"Siap mau Pak," katanya.
Kemudian, KSAD pun kembali bertanya kepada Ririn untuk memastikan
"Bener mau masuk?" tanya Andika Perkasa.
"Siap iya Pak," jawab Ririn tegas.
Ternyata keinginan Ririn sebagai tentara tak hanya ucapan saja, ia benar-benar bisa masuk pendidikan TNI AD.
"Awalnya seorang mahasiswa di Universitas Banda Aceh jurusan teknik dia kemudian mendapatkan rekomendasi dari Bapak KSAD untuk menjadi seorang prajurit TNI AD," kata Komandan Secaba Rindam Iskandar Muda Letkol Inf Winas Kurniawan.
Menurutnya, mulanya kemampuan fisik Ririn tak terlalu kuat. Namun, ia terus memberikan motivasi kepada Ririn agar meningkatkan kualitasnya.
Alhasil, Ririn pun berhasil melewati semua tantangan dan perkembangannya pesat selama menjadi pendidikan.
Berikut ini penjelasan Letkol Inf Winas Kurniawan.
"Dari segi kemampuan kalau kita lihat sangat rendah, dinilai dari kemampuan fisik,
di mana dari hasil seleksi untuk kemampuan larinya saja, lari 12 menit ia hanya mendapat sejarak 1400an
saya kasih motivasi ke dia karena siswa Ririn ini adalah seorang figur dalam pendidikan Secaba kali ini
sehingga saya sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa dia harus menunjukkan semangat yang tinggi kemudian kemampuan
dan keahliannya harus diisi dengan baik sehingga harus serius dalam pelaksaan kegiatan maupun latihan....
Pada bulan Januari 2020 siswa Ririn sudah bisa mencapai hasil lari peningkatan yang sangat pesat yaitu dengan lari 12 menit dia bisa mencapai jarak 2610 meter.