TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona atau yang disebut dengan Covid-19 menjadi momok bagi dunia.
Merebaknya wabah virus corona tersebut kini menjadi kewaspadaan publik dunia.
Ratusan korban meninggal dunia dan ribuan kasus virus corona terjadi.
Baru-baru ini, presiden jokowi mengumumkan adanya dua warga negara Indonesia yang Positif mengidap virus mematikan ini.
Seperti informasi terbaru daftar korban jiwa virus corona sudah mencapai 3200 orang meninggal dunia, tercatat sudah sebanyak 50.000 lebih kasus terkonfirmasi coronavirus tersebar di berbagai negara.
Sampai saat ini pun pihak kesehatan dunia maupun ahli kesehatan sedang mencari terobosan untuk obat dan vaksin virus corona.
Membahas soal obat serta vaksin untuk virus corona, ada seorang peneliti menjelaskan soal tips pencegahan dan pengobatannya.
Melansir Health.Grid, menurut Prof. Dr. drh. Chaerul Anwar Nidom MS., ada dua macam virus corona yaitu low pathogenic yang tidak begitu ganas di mana reseptornya ada di saluran atas dan high pathogenic yang reseptornya ada di paru yang berakibat fatal.
"Virus high pathogenic berakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru. Low pathogenic bisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya seperti dikutip dari gelora.co.
Dan ternyata ada tips sederhana untuk menangkal Virus mematikan ini.
• 4 Zodiak yang Paling Lama Balas Chat atau Pesan Teks: Perhatian Gemini Sangat Mudah Terbagi-bagi
"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar (red-Jamu) itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga ini.
Tentang badai sitokin adalah sebuah proses biologis di dalam paru. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi virus corona yang menempel pada paru.
"Itu yang menyebabkan seseorang jadi fatal karena paru-parunya diserang begitu hebatnya bersama sitokin," katanya.
Nidom mengatakan masyarakat tak perlu khawatir. Ia mengusulkan pemerintah melalui holding perusahaan BUMN farmasi bisa mulai mempersiapkan penangkal dalam skala yang lebih besar.
"Bisa dipikirkan vaksin general yang bisa menangkal awal dari satu penyakit, ini bisa diberikan kepada tentara dan masyarakat yang di daerah tidak terjangkau.
Itu kita percayakan kepada Biofarma yang sudah jadi holding company. Jadi dirancang untuk seluruh komponen intelektual di seluruh Indonesia, rancangan vaksin apa, blocker apa," pungkasnya. (Health.Grid)
• Kematian Dokter Li Wenliang, Penyebar Info Awal Virus Corona, Picu Dukacita & Kemarahan Publik China
Daftar Korban Virus Corona
Wabah Virus Corona terus memakan korban jiwa. Data terbaru hingga hari ini Kamis, 5 Maret 2020, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 3200an orang.
Jumlah tersebut sesuai dengan data terbaru Thewuhanvirus.com, Rabu (4/3/2020) Pukul 023.00 WIB.
Berikut cara membantu mencegah infeksi virus corona, dilansir dari berbagai sumber:
- Dilansir webmd.com, cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
- Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Melansir Healthline.com, CDC menyarankan agar pelancong ke Wuhan, China menghindari hewan hidup atau mati, pasar hewan, dan kontak dengan orang sakit.
Virus corona menular secara umum dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:
- Udara, dengan batuk dan bersin.
- Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.
- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan. (Tribunnews.com/Fajar)