Sang ibu menuturkan bahwa dirinya tak menerima pemberitahuan apapun kalau tertular Covid-19.
Pasien justru mengetahuinya setelah berita heboh di televisi.
Ibu berusia 61 tahun ini bertanya kepada dokter terkait penyakit yang ia derita.
"Enggak ada. Sampai kemudian heboh kemarin itu… (Senin, 2 Maret)"
2020, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan dua WNI positif Covid-19).
Ibu itu menuturkan, karena terlanjut heboh di masyarakat. Ia pun lantas menanyakan ke dokter yang merujuk.
"Dia bilang bahwa saya dan anak saya positif korona sambil bilang enggak apa-apa semua sudah ditangani kok," jelasnya.
Pasien mengatakan kalau ia merasa tertekan lantaran banyaknya pemberitaan yang men-stigma ia dan anaknya yang positif Virus Corona.
Termasuk soal foto-foto ia dan sang anak yang beredar di media sosial.
"Saya tertekan walau bukan karena sakitnya. (Saya) sampai sekarang baik-baik saja, buktinya bisa teleponan walau masih batuk-batuk kecil.…
Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya. Kasihan, kan, foto-fotonya diekspos kayak gitu. Ini, kan, bikin heboh," curhatnya.
Lebih lanjut, sang ibu mengatakan kalau dirinya kini tak diberi obat minum.
Pasien mengaku kalau dirinya hanya diinfus dan diisolasi di kamar yang berbeda dengan putrinya.
"Tidak diberi obat minum, cuma diinfus saja," ujar pasien.
Sang ibu mengatakan kalau ia tak tahu sampai kapan akan diisolasi di rumah sakit.
"Nah itu enggak tahu, tidak ada pemberitahuan.," pungkasnya. (TribunNewsmaker.com/Ninda)
• TIGA Tahapan Sebelum Dinyatakan Positif atau Negatif Terjangkit Virus Corona
Artikel ini telah tayang di tribunnewsmaker.com dengan judul Pengakuan WNI Positif Virus Corona, Tak Kenal dengan WN Jepang yang Menulari, Sedih Fotonya Beredar