PENGAKUAN Pasien Virus Corona yang Sembuh: Aku Normal dan Tak Mengalami Pilek atau Batuk

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kini, status risiko virus corona masuk level tertinggi lantaran virus corona atau Covid-19 menyebar ke 55 negara.

Julie terjaga dari tidurnya karena ia merasakan sangat sakit di kepala.

"Saat itu, kamar tidur saya rasanya berputar," kata Julie, menceritakan bagaimana sakit kepalanya.

Julie menuju rumah sakit keesokan harinya.

Ia pun dinyatakan positif terkena Covid-19, alias penyakit flu yang disebabkan Virus Corona.

Julie pun ditempatkan dalam ruang isolasi.

Julie mengatakan, mengalami Covid-19 awalnya seperti flu biasa.

Tapi, kemudian puncak serangan datang.

Sekda Tomohon Pimpin Rapat Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Menurut dia, saat itu sangat sulit untuk bernapas.

"Saat dalam masa kritis, satu hal yang saya rasa sulit lakukan adalah bernapas,"

"Rasanya paru-paruku ini sedang diajak berpacu," kata Julie.

Julie menggambarkan, ketika itu begitu susah untuk bernapas.

"Sangat beda rasanya ketika dalam kondisi normal. Anda mungkin tak akan sadar kalau sedang bernapas," ujar Julie.

Karena sulit bernapas ini, Julie merasa kepayahan untuk melakukan sesuatu.

Ia menggambarkan, berjalan dari ranjang ke kamar mandi yang hanya 5 meter misalnya, akan benar-benar melelahkan.

"Aku ingat hal yang tak bisa kulakukan adalah berjalan, karena rasanya sangat susah bernapas,"

Halaman
123

Berita Terkini