TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru saja Presiden Jokowi mengumumkan bahwa ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona di Indonesia.
Jangan panik, mari kita tetap menjalankan pola hidup sehat.
Tetap jaga kesehatan kita. Tingkatkan daya tahan tubuh.
Mulai dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Apalagi saat musim hujan seperti saat ini.
Inilah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat musim hujan dikutip dari stylecraze.com:
1. Jahe
Jahe adalah bahan pertama yang terlintas dalam pikiran ketika berada pada musim penghujan.
Jahe dapat membuat suasana hati menjadi hangat.
Pada saat yang sama juga dapat meningkatkan metabolisme.
Cara membuat minuman jahe:
- Parut beberapa jahe segar ke dalam cangkir
- Tuang air hangat dan berikan peras lemon
- Campurkan 1 sdt madu
2. Pir
Tidak banyak yang tahu tentang manfat dari buah pir.
Pir memiliki kandungan luar biasa berupa berbagai macam vitamin dan mineral, yang semuanya dapat melindungi dari penyakit yang biasanya menyerang di musim hujan.
Selain menjadi sumber serat yang baik,pir juga mengandung tembaga, vitamin C, dan vitamin B12 yang baik.
Pir mengandung antipiretik alami yang membantu dalam mendinginkan tubuh dan meredakan demam.
Minum segelas jus pir segar atau mengunyah buah segar bantu meringankan demam.
3. Lada hitam
Lada hitam ini tidak hanya enak, tetapi mempunyai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Obat penawar alami untuk demam, batuk, pilek, nyeri otot, flu, dan berbagai kondisi pernapasan lainnya.
Lada hitam adalah makanan wajib di musim hujan.
Anda bisa tambahkan sedikit lada hitam ke telur dadar atau sup.
Selain itu, bisa juga buat sup lada pedas.
Campurkan beberapa bahan ini di dalam sup:
- Asam
- atau campur ½ sendok teh bubuk lada hitam yang baru ditumbuk
- Bubuk kunyit dalam jumlah yang sama
- Tambahkan 2 sdt madu.
Minum untuk musim hujan supaya badan tetap sehat.
4. Almond
Kacang yang renyah dan berkulit coklat merupakan sumber protein yang baik.
Kacang almond cukup rendah lemak.
Dikemas dengan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kacang lezat ini meningkatkan pencernaan, menjaga kadar gula, dan memberikan perlindungan yang kuat dari berbagai penyakit.
Almond juga bisa dijadikan camilan yang enak dan sehat.
5. Air
Penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi selama musim hujan.
Biasanya lebih cenderung untuk mengurangi konsumsi air karena lingkungan yang dingin.
Hal itu dapat memicu risiko berbagai infeksi dan penyakit yang cukup umum selama musim hujan.
Pastikan minum setidaknya delapan gelas air, dengan masing-masing gelas berukuran 150 mililiter.
Pilih air hangat untuk menjaga metabolisme supaya tidak terganggu.
Saat musim hujan, kesehatan tubuh perlu diperhatikan.
Pasalnya, risiko penyakit akan meningkat ketika musim hujan.
Hal tersebut disebabkan karena tingkat kelembaban saat musim hujan meningkat.
Kondisi kesehatan yang tidak diinginkan seperti batuk, pilek, dan diare bisa saja dengan mudah menyerang.
Hindari makanan tidak sehat dan jaga kebersihan lingkungan dan juga badan bisa menjadi cara terbaik.
Selain memperhatikan makanan dan minuman untuk dikonsumi setiap hari, kita juga harus perhatikan beberapa tips ini saat musim hujan.
Berikut tips tetap sehat saat musim hujan dikutip dari apollomunichinsurance.com:
1. Bawa perlengkapan hujan
Hujan bisa terjadi kapan saja, oleh karena itu bawalah jas hujan dan juga payung setiap kali berpergian.
2. Tetap terdehidrasi
Orang cenderung minum lebih sedikit air selama musim hujan karena mereka tidak merasa haus.
Namun, sebenarnya tubuh membutuhkan asupan air yang optimal.
Sangat penting untuk minum banyak air murni untuk mengurangi risiko penyakit lambung.
Anda juga dapat menyeduh secangkir teh pagi hari dengan teh herbal seperti teh jahe, teh chamomile, dan lain sebagainya.
Minuman tersebut dapat digunakan sebagai penambah kekebalan yang baik.
Mengonsumsi sup pada musim hujan juga merupakan ide yang baik.
3. Hindari gorengan
Makanan yang digoreng akan memperlambat proses pencernaan,terutama selama musim hujan.
4. Cuci buah-buahan dan sayuran
Cuci sayuran dan buah-buahan dengan benar dan segera.
Hindari membeli sayuran dan buah potong karena banyak kuman bisa menempel.
5. Jaga kebersihan dengan baik
Selama musim hujan, di luar rumah menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.
Mandilah saat sampai di rumah untuk melindungi diri dari infeksi.
Jangan lupa untuk mencuci kaki dan tangan dengan sabun antiseptik yang baik ketika kembali ke dalam ruangan.
Cara Mencegah Tertular Virus Corona
Penyebaran virus corona kini semakin menjadi sorotan. Diketahui, Novel coronavirus ( 2019-nCoV ) ini merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Virus yang bermula tersebar di Wuhan, China ini memiliki gejala yang terlihat seperti gangguan penyakit yang biasa dirasakan tubuh.
Seperti informasi yang dibagikan Kementrian Kesehatan RI melalui akun Twitter, gejala virus corona tersebut antara lain demam hingga batuk dan pilek.
Setelah itu gejala virus corona selanjutnya adalah terjadi gangguan pernapasan hingga sakit tenggorokan. Kemudian membuat tubuh menjadi letih atau lesu.
Dalam artikel yang dibagikan Kemenkes RI juga disebutkan Novel Corona atau 2019-nCoV ini diketahui menular antarmanusia.
Lalu bagaimana cara mencegah tertular atau terserangnya virus corona yang membahayakan?
Pada artikel itu, dr Achmad Yurianto juga menjelaskan pola hidup bersih dan sehat menjadi hal utama untuk melakuka pencegahan virus corona.
Menurutnya, memakai masker saya tak cukup bagi seseorang untuk melakukan upaya pencegahan.
“PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) jadi kunci, kita bisa mencegahnya,” kata sang dokter.
Ia mengatakan, jika seseorang menggunakan masker tapi tak mencuci tangan sebelum makan, akan rentan juga tertular virus.
"Berperilaku hidup bersih dan sehat menjadi hal utama untuk mencegah terjadinya penularan 2019-nCoV. Masker tak menjamin seseorang terhindar dari virus," ujar snag dokter.
Pada artikel lainnya yang dibagikan Kemenkes RI, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiendra Waworuntu mengimbau agar masyarakat Indonesia mengutamakan cuci tangan memakai sabun sebagai cara mencegah penularan virus corona.
Tak hanya itu, ia juga menekankan untuk memerhatikan etika batuk, yaitu mengenakan masker saat batuk.
"Mempersiapkan PHBS, mulai dari cuci tangan pakai sabun, kalau sakit periksa ke Fasyankes, dan perhatikan etika batuk seperti dengan menggunakan masker saat batuk,” ujarnya.
Berikut ini imbauan lengkap untuk pencegahan penularan virus corona.
1. Sering cuci tangan pakai sabun.
2. Gunakan masker bila batuk atau pilek.
3. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah.
4. Hati-hati kontak dengan hewan.
5. Rajin olahraga dan istirahat cukup.
6. Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
7. Bila batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.
Masker yang Harus Digunakan
Dr Novita Eva Sawitri, Sp.P., M.Kes. dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, dikutip dari Kompas.com, menjelaskan, pentingnya masker untuk pencegahan penularan penyakit.
Bagi penderita dan orang yang bersinggungan langsung dengan suspect virus corona, maka masker yang digunakan adalah masker N95. Masker N95 lebih ampuh menyaring pasrtikel mikro.
Eva menjelaskan masker N95 lebih pas digunakan penderita, petugas kesehatan, atau orang yang bersinggungan langsung dengan penderita yang terindikasi gejala virus corona.
Bagi Anda yang ingin mencegah virus corona, masker bedah atau yang kerap disebut masker ojol sudah cukup. Masker bedah mampu mencegah penularan penyakit di tempat umum atau ruang publik.
Masker bedah mampu menyaring partikel berukuran besar dan bercak dahak atau bersin agar tak masuk ke pernapasan.
Berikut cara pemakaian masker agar Anda terhindar dari virus corona.
1. Cuci tangan dengan sabun atau gel cairan pembersih antikuman sebelum menggunakan masker
2. Pastikan kondisi masker baru dan dalam keadaan bersih
3. Pasang masker sampai menutup bagian hidung, mulut, dan dagu
4. Saat memasang masker, posisikan bagian berwarna di luar dan bagian putih di dalam
5. Saat memasang masker, pastikan sisi kawat yang bisa ditekuk berada di atas Upayakan tidak ada celah pada masker.
6. Caranya, tekuk kawat atau bagian keras masker sampai rapat mengikuti lekuk hidung Kaitkan kedua karet ke telinga, dan pastikan masker terpasang sempurna
7. Setelah terpasang, upayakan tidak memegang masker
8. Begitu selesai digunakan, lepaskan masker, lalu lipat masker bekas tanpa menyentuh bagian dalam masker
9. Buang masker bekas ke tempat sampah
10. Cuci tangan dengan sabun atau gunakan gel pembersih tangan antikuman setelah menggunakan masker
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ketahui Gejala Virus Corona, Lengkap dengan Cara Mencegah dan Masker yang Harus Digunakan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Tips Agar Tetap Sehat saat Musim Hujan: Tetap Terhidrasi hingga Hindari Gorengan
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul TIPS Tetap Sehat saat Musim Hujan, Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi hingga Selalu Terhidrasi
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: