Internasional

Mahathir Mohamad Lakukan Perlawanan Terhadap Muhyiddin Yassin yang Menjadi PM Malaysia

Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menumpang mobil Proton yang dikemudikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Jumat (9/8/2019)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Muhyiddin Yassin resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia menggantikan Mahathir Mohamad yang terkenal dengan sebutan Dr M.

Meski begitu, Dr M melakukan perlawanan atas pelantikan Muyiddin sebagai PM

Raja Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang menunjuk Muhyiddin Yassin karena dianggap mampu memimpin mayoritas parlemen.

Penunjukan Muhyiddin ini merupakan puncak dari drama politik yang terjadi di Malaysia dalam satu pekan terakhir.

Akhirnya, Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia

Pada Sabtu (29/2/2020), Mahathir Mohamad merlis daftar 114 anggota parlemen yang mendukungnya sebagai PM Malaysia ke delapan.

Dilansir Channel News Asia Minggu (1/3/2020), dia menyatakan seluruh dukungan itu dibuktikan dengan surat, atau pun menekan deklarasi dukungan.

"Dia (Muhyiddin) tentunya akan dilantik sebagai perdana menteri. Langkah selanjutnya adalah kami bisa mengajukan mosi tak percaya kepadanya," jelasnya.

Mendagri Lantik Elly Lasut, Olly: Salah Sendiri Jika Dia Tidak Melapor, Gila Aja Loe!

Karena itu, politisi dengan julukan Dr M tersebut menyerukan agar diadakan sidang luar biasa parlemen, untuk membuktikan klaim Muhyiddin.

Dia menuturkan jika pemerintah baru tidak segera dibentuk dalam waktu cepat, bisa dikatakan PM tidak mendapat dukungan penuh.

Merujuk kepada Konstitusi Malaysia, seorang PM harus mendapat dukungan dari mayoritas parlemen, tanpa perlu memandang dari mana partai politiknya.

50 Anggota PPK Dilantik Ketua KPU Minut

Jika parlemen tidak diizinkan untuk menggelar sidang luar biasa, maka PM berusia 72 tahun tersebut tidak bisa mendapat dukungan yang cukup.

Mahathir Mohamad mengatakan, dia sangat terpukul dan kecewa karena Muhyiddin Yassin sampai mendongkelnya dari jabatan orang nomor satu Negeri "Jiran".

"Saya dikhianati terutama oleh Muhyiddin. Dia ternyata sudah merencanakan ini untuk waktu yang lama, dan dia sukses," keluhnya.

Muhyiddin bersekutu dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang awalnya dikalahkannya bersama Mahathir di Pemilu 2018.

Bayi Perempuan Baru Lahir Pasang Wajah Marah saat Dokter Berkali-kali Mencoba Buatnya Menangis

Persekutuan yang terjadi pada Minggu pekan lalu (23/2/2020) tersebut memicu Dr M untuk mundur keesokan harinya, karena dia tak ingin bekerja sama dengan UMNO.

Halaman
12

Berita Terkini