Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian balita di Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) alibat demam berdarah dengue (DBD) membuat pemerintah setempat ikut prihatin.
Bobby Momongan Lurah Ranomea mengatakan pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan Minsel supaya rutin melakukan pengasapan atau fogging di wilayah yang dipimpinnya. Karena bukan tidak mungkin akan ada lagi warganya yang sakit akibat terserang DBD.
"Kemarin Dinkes Minsel sudah turun lakukan fogging. Kami minta supaya fogging ada lagi supaya tak ada warga yang terserang (DBD)," kata dia, Selasa (25/2/2020).
• BREAKING NEWS: Pelaku Utama Pembunuhan Andrea Sepang (24) Diringkus Buser Polda
Dia menduga balita 4 tahun atas nama Nathania Alexandra Mangundap digigit nyamuk DBD saat tinggal di rumah omanya dan mamanya.
"Lokasi rumah oma dan mama Nathania memang berbeda karena yang satu berada di lingkungan 8 dan satunya lagi di lingkungan 12. Namun masih di satu kelurahan," ujar Bobby Momongan.
Dia berharap pula supaya warga bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal supaya nyamuk tidak gampang berkembang biak.
Sebelumnya diberitakan Nathania meninggal akibat DBD pada Sabtu (22/2/2020). Korban sudah dimakamkan pada Minggu (23/2/2020).
• Beredar Radiogram Kemendagri Terkait Pelantikan Bupati Talaud Elly Lasut, Ini Kata Kemendagri