Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - 24 siswa latja (latihan kerja) Bintara Polri Tugas Umum SPN Polda Sulut mengakhiri masa tugasnya di Mapolres Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu (22/2/2020).
Selama kurang lebih sepuluh hari para siswa tersebut melaksanakan praktik lapangan seperti mengatur lalulintas.
Latihan pengisian blangko tilang, pembuatan laporan informasi serta simulasi pembuatan administrasi penyidikan dan tugas lainnya.
Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo ikut senang dengan kehadiran junior-juniornya ini.
Dia berpesan kepada para siswa latja agar tetap menjadi pribadi-pribadi yang bertanggungjawab serta mampu menyelaraskan dan mengimplementasikan antara teori ilmu kepolisian dengan pelaksanaan tugas di lapangan.
“Masa latja khususnya di Polres Minsel ini telah selesai. Adik-adik telah melihat serta mempelajari sendiri pelaksanaan tugas kepolisian secara riil di sini," kata perwira dua melati ini.
Oleh karena itu kata dia, dibutuhkan kedewasaan berpikir, kebijaksanaan bertindak serta kebaikan budi pekerti untuk menyelaraskan antara teori ilmu kepolisian yang didapat di tempat pendidikan SPN Polda Sulut dengan praktek pelaksanaan tugas di kewilayahan.
Kapolres Minsel juga menekankan agar kelak para siswa bintara ini dapat menjadi Polisi professional, humanis serta berintegritas. “Tanamkan rasa tanggungjawab, jadilah Polisi yang professional dan berintegritas dalam pelaksanaan tugas di hari mendatang,” ujar dia.
Kabag Sumda Polres Minsel AKP I Ketut Mantra, mengatakan sudah diadakan malam perpisahan dengan siswa latja pada Jumat (21/2/2020). Acara malam perpisahan itu merupakan pengantar para siswa latja yang akan meninggalkan Polres Minsel untuk kembali ke SPN Polda Sulut.
“Kegiatan ini sebagai pengantar para siswa latja untuk kembali lagi ke tempat pendidikannya di SPN Polda Sulut,” kata dia.
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret