Gosip Artis

Tangis BCL Pecah hingga Peluk Noah Saat Dengar Kebiasaan Alm Ashraf Sinclair Santuni Anak Yatim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BCL dan Ashraf Sinclair

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semasa hidup, almarhum Ashraf selalu menyantuni anak yatim di Yayasan Daarul Rahman.

Kebaikan hati Ashraf itu tak ingin diumbar suami BCL.

Hal itu ia sampaikan kepada Ketua Yayasan Daarul Rahman Ahmad Saiful Habib.

Meninggalnya Ashraf Sinclair meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak keluarga terutama Bunga Citra Lestari (BCL).

Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tahun karena serangan jantung pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 04.51 WIB.

Sorenya, jenazah Ashraf Sinclair dikebumikan keluarga, diiringi rekan dan sejawat selebriti di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.

BCL sapaan akrab Bunga Citra Lestari selama ini tak tahu, sang suami menyimpan rapat-rapat kebiasaannya menyantuni anak yatim piatu.

Cerita kebaikan Ashraf Sinclair diungkap Ahmad Saiful Habib, Ketua Yayasan Daarul Rahman kepada TribunJakarta.com.

Sekitar empat tahun lalu Ashraf Sinclair mendatangi yayasan yang dikelola Ahmad Saiful Habib di Pejaten, Pasar Minggu.

Ada satu permintaan Ashraf Sinclair kepada Ahmad Saiful Habib, bahwa apa yang dilakukannya untuk anak yatim harus disimpan rapat tanpa perlu orang lain tahu.

"Beliau bilang begitu, tidak perlu dipublikasikan," cerita Ahmad Saiful Habib, Jumat (21/2/2020).

Ahmad juga mengatakan bahwa setiap kali memberikan santunan kepada anak yatim, Ahsraf selalu datang sendiri tanpa didampingi siapa pun termasuk istrinya, BCL.

Ia baru berani menceritakan segala kebaikan suami BCL itu setelah meninggalnya, karena merasa memiliki kewajiban moral.

"Kebetulan beliau bagian dari yayasan ini dan sudah meninggal," kata dia.

"Maka kami berkewajiban menceritakan kebaikan-kebaikannya," sambung Ahmad Saiful Habib.

Selama menjadi donatur, Ashraf Sinclair tak menentu mendatangi anak yatim piatu di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman.

Menurut Ahmad Saiful Habib, kedatangan Ashraf Sinclair tak bisa diprediksi dan tak mengontak sebelumnya.

Kadang-kadang, tiap kali datang ke yayasan Ashraf Sinclair memberikan uang Rp 2 juta, Rp 2,5 juta, pernah Rp 3 juta.

Terkadang Ashraf Sinclair juga membawakan beras.

"Waktu dia berkunjung ke sini enggak bisa diprediksi," terang Ahmad Saiful Habib.

Mudah saat Mandikan Jenazah

Ahmad Saiful Habib, satu dari sekian orang yang memandikan jenazah Ashraf Sinclair di rumah duka.

Menurut dia, wajah Ashraf Sinclair cerah, tersenyum, tidak tampak seperti orang yang sudah meninggal dunia.

"Wajahnya senyum, wajahnya seperti orang tidak meninggal, wajahnya seperti orang yang sedang tidur," ungkap dia.

Lazimnya, jenazah seorang Muslim yang dimandikan harus bersih hingga tak ada lagi noda di tubuhnya.

Dalam proses ini para pemandi jenazah tidak kesulitan, demikian penuturan Ahmad Saiful Habib.

"Tubuh almarhum gampang sekali dibolak-balik," aku dia.

Ia berhusnuzan, apa yang telah ditabur Ashraf Sinclair selama hidupnya mungkin tergambarkan selama proses pemandian jenazahnya.

"Barangkali itu bagian atau tanda-tanda kebaikan almarhum yang begitu mencintai anak yatim," kata Ahmad Saiful Habib.

BCL Menangis Peluk Noah Sinclair

Segala kebaikan Ashraf Sinclair juga Ahmad Saiful Habib ceritakan kepada BCL saat tahlilan pada Selasa malam.

"Saya ceritakan kebiasaan almarhum di Yayasan Daarul Rahman," ungkap dia.

"Mba Bunga sampai menangis, menutup mukanya, dan memeluk putranya," sambung Ahmad Saiful Habib.

Ia menceritakan bagaimana suami BCL sering memberikan bantuan berupa uang dan beras untuk anak-anak Yatim ke yayasan Daarul Rahman.

Ahmad Saiful Habib memahami, BCL masih menyimpan duka mendalam karena ditinggal Ashraf Sinclair.

Bahkan, sampai saat ini ia tak tahu apakah tangisan BCL tersebut bentuk keharuan karena selama ini suaminya menyimpan kebaikan yang tak ia tahu.

"Saya tidak tahu apakah dia (BCL) berbangga hati atau terharu melihat sosok suami yang begitu baik, dermawan."

"Atau mungkin dia tidak tahu kebaikan suaminya begitu perhatian kepada anak yatim," sambung Ahmad Saiful Habib.

Mewakili pihak Yayasan, Ahmad mengaku sangat kehilangan sosok Ashraf Sinclair, aktor berdarah Inggris dan Malaysia yang begitu dermawan.

"Kami secara khusus mendoakan almarhum. Mungkin di tempat lain almarhum juga berbuat kebaikan yang sama," ucap Ahmad Saiful Habib.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Tentang Ashraf Sinclair yang Baru Terungkap, BCL Menangis Sampai Peluk Noah Usai Tahlilan

Berita Terkini