Aming pun kembali menceritakan ketakutan dan trauma BCL selepas melihat kondisi Ashraf Sinclair saat wafat
"Dia ( BCL) cerita i cannot sleep on my bed (aku gak bisa tidur di kasur kamarku), karena traumanya," ujar Aming lagi.
Ketika menceritakan trauma dan ketakutannya trsebut, BCL berubah-ubah dari manangis lalu tiba-tiba tertawa.
"Dia nangis, ketawa, nangis lagi," ujar Aming.
Melihat sang sahabat seperti itu, Aming langsung ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh BCL.
"Tatapannya masih kayak try to figure it out (mencoba menghilangkan bayangan itu), sebenarnya apa yang terjadi," ucap Aming.
Bahkan, kepada Andien, sahabtanya BCL pun smepat mengira bahwa apa yang terjadi pada Ashraf Sinclair ini hanya lah mimpi buruk
"Aku pikir ini mimpi buruk tapi bukan. Mimpi buruk yang nyata," tandas Aming. (*)
Berikut Selengkapnya:
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BCL Lihat Mulut Ashraf Sinclair Berbusa, Unge Menangis Trauma Tidur di Kamar: Mimpi Buruk yang Nyata