Kisah Orang Tua dari WNI di Natuna, Jemput Anaknya Tanpa Pakai Masker, Bakal Gelar Syukuran

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tepat pukul 13.15 sebagian WNI yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Hangggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) diterbangkan ke Jakarta. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya masa observasi dan karantina yang dilakukan pemerintah pusat terhadap WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2/2020).

"Mereka hanya ada di dalam kamar. Karena mereka dipantau," kata Aprilia.

Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Anganku Anganmu - Raisa dan Isyana Sarasvati

Namun kini, Aprilia mengaku senang sang anak sudah bisa kembali bersama-sama keluarga lagi.

Bahkan, ia bakal membuat syukuran usai sang anak tiba di rumah.

"Bahagia sekali, senang sekali. Baca doa lah nanti di rumah untuk syukuran menyambut kedatangan anak saya."

"Semua rasanya orang tua bahagia," tuturnya.

Meskipun mengalami hal ini, ia mengaku sang anak belum menyerah untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Wuhan usai kondisi mulai kondusif.

"Yusuf bilang tetap lanjut, tetap semangat sama kawan-kawan semua tidak ada yang mundur. Kalau saya mah terserah anak anak," pungkas dia.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 238 WNI di Natuna Sehat & Siap Pulang, Begini Kisah Haru Orangtua Jemput Anaknya: Bahagia Sekali!

Berita Terkini