News

Muncul Wabah Virus Baru yang Mematikan di Afrika, Korban Sudah 15 Orang, Tewas dalam 48 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus wabah virus corona belum selesai, kini muncul penyakit lebih mematikan di Afrika, korban tewas dalam 48 jam setelah terjangkit.

Seperti yang diketahui, masa inkubasi virus corona di dalam tubuh manusia hingga menimbulkan gejala adalah 14 hari.

Jadi, setidaknya diperlukan waktu lebih dari dua minggu sejak seseorang terinfeksi virus corona.

Menteri Kesehatan Nigeria Osagie Enharie mengatakan bahwa penyakit tersebut nampaknya bukan Ebola atau Lassa.

Ebola dan Lassa sendiri adalah penyakit yang paling sering ditemukan di Afrika Barat.

Selain itu, gejala yang muncul dari penderitanya juga tak sesuai dengan gejala penderita virus corona yang berasal dari Wuhan.

Ramalan Shio Hari Ini Kamis 13 Februari 2020: 4 Shio Ini Akan Beruntung, Apakah Shio mu Termasuk?

Pasien yang terkena virus ebola (NORBERTO DUARTE / AFP)

Adapun, gejala yang ditimbulkan dari penyakit misterius ini di antaranya, muntah, radang dan diare.

Osagie telah mengumumkan bahwa Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) telah diberi tahu tentang situasinya.

Operasi tanggap darurat juga telah dilaksanakan di daerah yang terkena penyakit.

Penyebab utama di balik penyakit ini diduga adalah bahan kimia yang digunakan untuk menangkap ikan.

Namun, hingga kini masih belum ada kesimpulan tentang penyakit misterius ini.

TERUNGKAP SUDAH Jenis Kelamin Abash Pacar Lucinta Luna, Seorang Perempuan Bernama Diah Ayu Ashari

Virus Misterius Muncul di Nigeria Tewaskan 15 Orang

Pemerintah Nigeria telah memperingatkan "epidemi aneh" yang menewaskan 15 orang dan menginfeksi puluhan orang dalam waktu kurang dari seminggu.

Melansir The Independent (11/2/2020), wabah penyakit misterius itu, pertama kali tercatat akhir bulan lalu di Negara Bagian Benue, sebelah tenggara ibukota Abuja.

Wabah ini menyebabkan muntah, bengkak, dan diare.

Pada 3 Februari 2020, jumlah orang yang terkena endemik aneh tersebut telah meningkat menjadi 104 orang, menurut surat kabar Daily Post.

Halaman
123

Berita Terkini