News

Batal Dipulangkan Pemerintah, WNI Eks ISIS Dicurigai Akan Pulang ke Indonesia Lewat Jalur Filipina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota ISIS berserta istri dan anak-anak mereka keluar dari desa Baghouz di provinsi Deir Ezzor, Suriah timur, Kamis (14/3/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pro kontra pemulangan mantan kombatan ISIS asal Indonesia kian hangat di nantikan.

Namun, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan, pemerintah tidak memiliki rencana untuk memulangkan 689 warga negara Indonesia (WNI) eks pengikut Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang kini tersebar di negara Timur Tengah.

Ia pun menyebut mereka sebagai "eks WNI" atau tidak lagi berkewarganegaraan Indonesia.

Namun, saat diklarifikasi mengenai status kewarganegaraan WNI eks ISIS tersebut, Jokowi enggan berkomentar.

Jokowi Sebut ISIS eks WNI, Bukan WNI Eks ISIS, Konsisten dengan UU Kewarganegaraan

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Achmad Djamaludin memperkirakan mantan kombatan ISIS asal Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air akan banyak melewat jalur laut di perairan Filipina.

Meski demikian ia mengatakan polisi, BAIS TNI, dan BIN telah melakukan langkah antisipatif terkait kemungkinan tersebut.

Hal itu disampaikannya di sela-sela acara pelatihan ESQ Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat pada Kamis (13/2/2020).

"Dari Kepolisian, BAIS TNI, BIN itu juga sudah melakukan langkah antisipatif untuk melakukan itu. Larinya kan akan paling banyak ke wilayah Asia Tenggara, khususnya Filipina. Itu jalurnya paling banyak ke sana," kata Achmad.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah terus mengantisipasi kemungkinan WNI eks ISIS pulang melalui jalur tikus atau jalur ilegal.

Pasalnya, Mahfud meyakini belum seratus persen WNI eks ISIS membakar paspornya.

Sehingga, dikhawatirkan para teroris pelintas batas tersebut masuk ke Indonesia melalui negara bebas visa.

"Kalau lewat jalur tikus ya ditangkap dong. yang problem itu kalau mereka ada yang menyembunyikan paspor, bilang paspornya cuma pura-pura dibakar, lalu lewat jalur-jalur gelap itu melalui negara yang bebas visa untuk masuk ke Indonesia," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Nia Ramadhani Terkejut Anaknya Tanya Soal Ciuman, Tak Dijawab Mikhayla Spontan: OMG Youre So Rude

Mahfud juga enggan membeberkan secara rinci terkait langkah antisipasi pemerintah. Karena, ia khawatir jika langkah tersebut dibeberkan maka kombatan ISIS itu akan mencari cara lain untuk pulang ke tanah air.

"Itu kita sudah antisipasi, tapi kan ga harus dibilang ke anda semua. Kalau ditangkal diceritakan mereka bikin cara lain," jelasnya.

Mahfud juga mengatakan, pemerintah mengambil keputusan tidak memulangkan 689 WNI eks ISIS di Suriah, Turki dan dibeberapa negara terlibat Petempur Teroris Asing (Foreign Terrorist Fighter/FTF).

Keputusan itu disampaikan Mahfud usai menggelar rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (11/2/2020).

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan terorisme, bahkan tidak akan memulangkan FTF ke Indonesia," kata Mahfud MD.

TIM Medis di Wuhan China Terpaksa Pakai Pakaian Pelindung Sampai 9 Jam, Idealnya Hanya 4 Jam

Ia menjelaskan, keputusan itu diambil karena pemerintah dan negara wajib memberikan rasa aman dari ancaman terorisme dan virus-virus baru termasuk teroris terhadap 267 juta rakyat Indonesia.

"kalau FTF ini pulang itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat 267 juta itu merasa tidak aman," tambahnya.

Mahfud juga menyebut, pemerintah akan memastikan data valid jumlah dan identitas orang-orang yang terlibat terorisme, termasuk bergabung dengan ISIS.

"Bersama dengan itu akan di data yang valid tentang jumlah dan identitas orang-orang itu," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WNI Eks ISIS Diyakini Akan Pulang ke Indonesia Lewat Jalur Filipina, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/13/wni-eks-isis-diyakini-akan-pulang-ke-indonesia-lewat-jalur-filipina

Berita Terkini