5. Mereka menciptakan hambatan
Mereka tidak suka mendengarkan apa pun yang orang lain katakan tentang perilaku atau sikap mereka.
Tidak suka menghadapi kenyataan bahwa mereka beracun.
Jika ini terjadi, mereka akan memilih untuk memotong orang dan menghentikan komunikasi dengan mereka.
Mentalitas yang berlebihan emosional dan irasional ini menciptakan banyak kekacauan dalam hubungan mereka.
6. Mereka memiliki masalah mempercayai orang
Ini adalah hasil dari masalah psikologis yang mendalam pada seseorang yang menjadi korban.
Yakni mereka kurang percaya diri dan tidak percaya pada diri mereka sendiri.
Mereka memproyeksikan emosi mereka di seluruh dunia dan benar-benar percaya bahwa orang lain sama seperti mereka, yakni tidak dapat dipercaya.
7. Mereka tidak bisa berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Karena kurang percaya diri, mereka tidak bisa berhenti memikirkan apakah lebih baik atau lebih buruk daripada orang lain.
Biasanya, mereka akan membandingkan diri mereka dengan orang lain dengan cara negatif dan kemudian merasa depresi karenanya.
Kritik-diri ini berbahaya bagi para korban dan orang-orang di sekitar mereka.
Karena mereka akan berusaha berpegang teguh pada diri untuk mendapatkan belas kasihan.
Tetapi kenyataannya adalah, tidak ada di antara kita yang sempurna dan kita semua kekurangan sesuatu.
8. Tidak bahagia dengan kehidupan mereka