TRIBUNMANADO.CO.ID - Andre Rosiade dipanggil Mahkamah Kehormatan Gerindra untuk memberikan klarifikasi soal isu dirinya menjebak PSK.
Dia pun kini telah selesai memberikan klarifikasi kepada Mahkamah Kehormatan Gerindra.
Hampir tiga jam Andre Rosiade memberikan keterangan kepada Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra.
Ia mulai memberikan keterangan sekira pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB.
Kepada pewarta, Andre Rosiade mengatakan dirinya telah menjelaskan kronologi peristiwa yang sebenarnya terjadi.
• Pemerintah Indonesia Tidak Akan Memulangkan WNI FTF Terutama Eks ISIS
Anggota Komisi VI DPR RI tersebut mengungkapkan hampir semua anggota Mahkamah Kehormatan memberikan pertanyaan kepada dirinya.
Namun, Andre tak ingat jumlah pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
Kendati demikian, dirinya mampu menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota Mahkamah Kehormatan tersebut.
Andre menegaskan dirinya tidak menyalahi kewenangannya sebagai anggota dewan karena ikut dalam penggerebekan PSK di kota Padang, Sumatera Barat.
• 34 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong Didominasi Wajah Baru
Ia mengatakan hanya menyalurkan aspirasi karena adanya laporan masyarakat yang resah karena maraknya prostitusi di Padang.
Saat disinggung optimis tidak melanggar etik, Andre Rosiade mengatakan hal itu merupakan kewenangan dari pimpinan, khususnya Mahkamah Kehormatan Partai.
Andre hanya menegaskan dirinya berusahan menjadi kader yang patuh, taat dan loyal kepada partai.
Andre Rosiade Dapat Dijerat Pidana Setelah Jebak PSK di Padang, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Anggota DPR RI Andre Rosiade dapat diproses hukum akibat upaya menjebak seorang pekerja seks komersial (PSK) di Sumatera Barat.
Hal ini diungkap pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Ficar Hadjar.