Mahfud: Paspor WNI yang Menjadi Anggota ISIS Dicabut, Jokowi Tolak Pulangkan, Kewarganegaraan Hilang

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan pendapatnya terkait WNI eks ISIS yang ingin pulang

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski belum dilakukan rapat terbatas (ratas) Presiden Joko Widodo melalui cuitan di twitter telah menyatakan pendapat pribadinya yang menolak memulangkan. Hal ini mendapat dukungan dari Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyatakan, para Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anggota organisasi ISIS telah kehilangan kewarganegaraan.

Presiden, Jokowi menyatakan pendapat pribadinya terkait WNI eks ISIS yang ingin pulang ke Indonesia (Youtube Sekretariat Presiden)

Terkait ini, Nadirsyah Hosen atau yang biasa disapa Gus Nadir mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS.

Jokowi mengungkapkan dirinya tidak akan memulangkan WNI mantan anggota ISIS.

Padahal belum dilakukan Rapat Terbatas mengenai keputusan dari pemerintah untuk permasalahan ini.

Gus Nadir mengatakan ia tidak paham pernyataan Jokowi tersebut.

Bahkan Gus Nadir menyatakan komunikasi publik pemerintah dalam menangani isu ini buruk.

Menurutnya, Jokowi sedang membenturkan sendiri pendapat pribadinya dengan proses pengambilan keputusan di ratas.

Hal tersebut diungkapkan Gus Nadir dalam akun Twitternya @na_dirs pada Kamis (6/2/2020).

Video Pria Rekam Mayat Korban Virus Corona dalam Bus di Wuhan China Ditangkap, Direkam Diam-diam

Raja Kutai Mulawarman Tak Ingin Kerajaannya Disamakan Dengan Sunda Empire atau King of The King

Selain Sebagai Pewarna Makanan,Ternyata Daun Suji Bermanfaat Menurunkan Kolesterol, Ini caranya

Berikut isi cuitannya :  

"Saya gak paham dgn pernyataan Presiden @Jokowi ini.

Jelek sekali komunikasi publik pemerintah menangani isu sepenting ini.

Presiden sdg membenturkan sendiri pendapat pribadi beliau dg proses pengambilan kebijakan di rapat terbatas.

Kurang elok," tulisnya.

Cuitan Gus Nadir ini mengkritisi cuitan dari akun Twitter @jokowi di hari yang sama.

Dalam cuitannya, Jokowi mengungkapkan jawaban dari pertanyaan yang ia dapat dari wartawan soal pemulangan WNI eks ISIS, yang diketahui sebagian dari mereka telah merobek paspor.

Halaman
12

Berita Terkini