News

Bukan di Jakarta, Dua Tempat Ini Jadi Lokasi Karantina WNI yang Dievakuasi Pemerintah dari Cina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Orang-orang yang memakai masker pelindung saat berjalan di distrik Kwun Tong Hong Kong pada 23 Januari.

"Di sana mereka sudah berada di asrama dan tidak berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi terkena corona," ujarnya.

Nantinya, para WNI ditempatkan pada satu lokasi karantina.

"Mereka bebas melakukan apapun, hanya kita batasi untuk melakukan kontak dengan orang lain," ujarnya.

Sementara itu komunikasi juga tidak dilarang.

Kemenkes juga disebut telah melakukan persiapan.

"Kita menyiapkan akomodasi baik kamar, kamar mandi, ruang makan, menu makan, harus kami siapkan dengan baik termasuk komunikasi," ujarnya.

Sebelumnya, evakuasi WNI diberitakan menggunakan Batik Air.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Dikutip dari Kompas.com, Danang menyebut pesawat itu akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada Sabtu siang ini.

“Berangkat jam 12.00 WIB.” kata Danang saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.

Danang menjelaskan pesawat yang akan mengangkut WNI di Wuhan nanti adalah Airbus A330.

Sebelum pesawat lepas landas, pihak Batik Air akan menggelar jumpa pers terlebih dahulu.

“Konferensi pers pukul 10.00 WIB,” ucap Danang.

Jelang Pernikahan Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra, Intip Keseruan Mereka pada Bridal Shower!

Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menginstruksikan untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, dalam konferensi pers Jumat (31/1/2020). (Larasati Dyah Utami)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya memastikan Indonesia sudah mendapat izin dari China untuk menjemput warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei.

Kepastian ini didapat setelah Retno bertemu dengan Duta Besar China di Jakarta.

Halaman
123

Berita Terkini