"Kami sebagai kumpulan warga negara yang peduli pada perang melawan korupsi meminta Presiden Jokowi memberhentikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, karena kasus kebohongan publik bahwa tersangka korupsi Harun Masiku berada di luar negeri sejak 6 Januari 2019," demikian paragraf pembuka petisi itu seperti diakses di laman change.org, Rabu (22/1).
Ade dkk menganggap Yasonna telah berbohong karena pada 16 Januari menyebut Harun Masiku tidak berada di Indonesia. Sementara hari ini, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan bahwa Harun Masiku telah berada di Jakarta sejak 7 Januari.
Sedikitnya ada 52 orang yang menggagas petisi meminta Presiden Jokowi memecat Yasonna. Di antara puluhan orang itu terdapat tokoh publik seperti Ray Rangkuti dari Lingkar Madani Indonesia, Dosen UIN Jakarta Saiful Mujani, akademisi Luthfi Assyaukanie, hingga Saidiman Ahmad (SEJUK).
Yasonna Dianggap Tak Bisa Bedakan Peran Menteri dan Pejabat Partai
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengomentari sikap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly terkait simpang siur keberadaan politisi PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Menurut Desmond, Yasonna tidak bisa membedakan sikapnya antara sebagai menteri dan pejabat partai.
"Pak Laoly susah membedakan antara dia sebagai menteri dan orang partai."
"Masa kita percaya omongan dia? Harusnya dia malu kan," kata Desmond dikutip dari Kompas.com.
Dia juga mengaku lebih percaya pada pernyataan Dirjen Imigrasi dibanding Yasonna.
"Ya kita percaya Dirjen (Imigrasi) dong daripada Menteri (Hukum dan HAM)," ujarnya.
• Wiranto Korupsi Rp 10 Miliar?, Kivlan Zen: Terus Terang Sampaikan Wiranto koruptor
Desmond juga menganggap ada pesoalan kepemimpinan Yasonna Laoly di Kemenkumham terkait beda pernyataannya dengan pihak Imigrasi.
"Ada apa dengan kepemimpinan Menteri Laoly di Kemenkum HAM yang berbeda dengan Dirjen Imigrasi? Berarti kan menteri tidak punya wibawa."
"Kalau menteri punya wibawa, Dirjen Imigrasi ikut menutupi berbohong, ya berarti kan enggak punya wibawa," jelasnya.
Yasonna Laoly Bungkam
Yasonna Laoly enggan berkomentar saat diberondong pertanyaan oleh wartawan soal keberadaan eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.