Tetapi, keputusan yang dibuat Buckingham membuyarkannya.
"Saya tentu menerimanya. Keputusan itu tidak akan mengubah siapa saya, maupun seberapa berkomitmen saya," tegasnya.
"Tantangan selama bertahun-tahun"
Pangeran Harry mengungkapkan ketika menikah dengan Meghan Markle pada 2018, mereka begitu bahagia dan siap untuk mengabdi bagi kerajaan.
"Karena alasan itulah, sangat sedih bagi saya karena akhirnya harus berakhir seperti ini," jelas perwira dengan pangkat Pemimpin Skuadron itu.
Dia menuturkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai anggota Kerajaan Inggris tidaklah membalik telapak tangan.
Dia menjelaskan butuh waktu berbulan-bulan dengan tantangan yang sudah mereka hadapi selama bertahun-tahun.
"Saya tahu jika keputusan yang saya buat ini tidak akan sepenuhnya benar. Namun hingga sejauh ini, tidak ada pilihan lain," paparnya.
Pasangan itu kemudian berujar, mereka akan membagi waktu antara Inggris dan Kanada bersama putranya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
"Adalah anugerah, bisa merasakan kegairahan kalian bagi anak saya, Archie, yang untuk pertama kalinya melihat salju," ujarnya senang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mundur sebagai Anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry: Tak Ada Pilihan Lain"