Melihat kejadian tersebut, Mirnawati segera menghubungi bagian resepsionis hotel.
Korban pun langsung dibawa ke RS Mitra Kemayoran.
Setiba di rumah sakit, Benediktus Tambonop dinyatakan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dari kejadian itu, ada beberapa barang bukti diamankan dari kamar korban, yakni Kartu Tanda Peserta Rakernas, KTP, uang Rp 100 ribu (pecahan Rp 50 ribu), dan jamu ramuan Ihsanix.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, dari hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Korban ditemukan pada Senin (13/1/2020) sekira pukul 05.30 WIB.
"Tidak ada (tanda-tanda kekerasan)."
"Indikasi lagi sakit karena ditemukan obat-obatan (jantung) di dalam kamarnya," kata Heru Novianto saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2020).
Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, kata Heru, yang bersangkutan memang sudah sakit.
Karena itu, diduga korban kelelahan seusai mengikuti Rakernas PDIP yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran.
Dari sinilah indikasi korban diduga meninggal dunia karena sakit jantung.
Obat-obatan tersebut lantas juga diamankan polisi.
"Kondisinya memang lagi sakit. Diduga sakit jantung," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan penyebab kematian Bupati Boven Digoel Papua Benediktus Tambonop.
Bupati Boven Digoel ditemukan meninggal mendadak di sebuah hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).