Nama Nathania dia pilih saat sedang pergumulan apakah akan terjun ke politik atau tidak.
Kala itu, Ahok juga bercerita jika 'punya anak laki-laki lagi, Ahok akan memberi Yosafat.
"Kalau sekarang, kalau saya punya anak laki-laki, mau saya kasih nama apa? Yosafat," ucap Ahok kala itu.
Ternyata, ada makna di baliknya.
Ahok memilih nama itu terkait dengan kondisinya sekarang.
"Karena musuh yang saya hadapi sekarang, saya kalah kekuatan. Saya bukan pejabat. mereka bisa oknum sekongkol, saya nggak bisa lawan. Saya hanya bisa minta Tuhan, hanya bisa menyembah Tuhan. Tuhan yang akan berperang untuk saya," ungkapnya.
"Untuk mengenangnya saya akan kasih nama anak saya Yosafat. Anak saya paling kecil saya kasih nama Daud," pungkas Ahok.
Seperti sudah ditakdirkan, anak Ahok dan Puput pun lahir pada Senin (06/01/2020).
Si bayi itu pun diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama.
Menurut catatan Alkitab, nama Yosafat sendiri dari bahasa Ibrani Yehoshafat yang artinya Tuhan Menghakimi.
Menurut Wikipedia, Yosafat (juga dieja Yehosafat; bahasa Ibrani: יְהוֹשָׁפָט, Modern Yehoshafat Tiberias Yəhôšāp̄āṭ ; " Yahweh adalah hakim".
Bahasa Yunani: Ιωσαφατ; bahasa Latin: Josaphat; bahasa Inggris: Jehoshaphat, Jehosaphat, Josaphat, Yehoshafat) adalah putra raja Asa dan merupakan raja Yehuda yang ke-4 (873-848 SM) setelah Kerajaan Israel terpecah.
Menurut catatan Alkitab, Yosafat berumur 35 tahun pada waktu ia menjadi raja dan 25 tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Yosafat adalah seorang ahli strategi perang pada zaman itu.
Hal pertama yang dilakukan Yosafat saat menggantikan ayahnya Raja Asa, adalah memperkuat wilayah Yehuda dari serangan musuh.