“Untuk saat ini yang terbaik yang dibutuhkan PLN, Pak Zulkifli,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/2019).
• Nikita Mirzani Diajak Jorge Lorenzo ke Spanyol, Tagihan Listrik Hingga Rp 26 Juta, Nyai Protes PLN
Menteri BUMN Erick Thohir bakal mengganti direksi di beberapa BUMN (instagram @erickthohir)
Arya menjelaskan, saat ini PLN membutuhkan sosok yang mampu memperbaiki keuangan PLN.
Salah satu caranya dengan melakukan efisiensi.
Atas dasar itu, menurut Arya, Erick Thohir menilai sosok Zulkifli lebih tepat dibandingkan Rudiantara.
“Pak Zulkifli ini ahli di manajemen keuangan, kebutuhan PLN saat ini kita lihat ingin ekspansi dan perkuat distribusi, artinya cash flow harus kuat,” kata Arya.
Arya pun membantah Rudiantara tak dipilih karena alasan politis.
Menurut dia, pemilihan dirut PLN semata-mata melihat kebutuhan perseroan tersebut.
“Enggak ada lah kayak begitu (unsur politis),” ucap dia.
• 14 Tradisi Perayaan Natal Unik dari Berbagai Negara di Dunia, Nomor 8 Ciuman di Bawah Daun Mistletoe
Padahal sebelumnya, Kementerian BUMN menyampaikan bahwa Rudiantara dipilih sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN).
Bahkan saat itu, Rudiantara disebut akan diberi pekerjaan rumah untuk menekan impor solar di PLN.
Tak hanya itu, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu juga disebut diberi tugas oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW).
“Pak Presiden Jokowi bilang minta impor tekan terus, PLN yang termasuk harus menekan impor. Pak Rudiantara (dianggap) paling tepat menangani itu,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Namun kenyataan berkata lain. Erick Thohir lebih memilih Zulkifli Zaini.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Usia 63 Tahun Zulkifli Zaini Dipercaya Jadi Dirut PLN, Pengamat: Kapten Kapal Besar Rata-rata Tua