Nasional

Sudah 2 Bulan Erick Thohir Mengganti Posisi Rini Soemarno, Ini 10 Hal Yang Sudah Dia Lakukan di BUMN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erick Thohir.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah dua bulan Erick Thohir mengganti posisi Rini Soemarno. Erick sudah melakukan sejumlah kebijakan setelah menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sudah ada beberapa gebrakan yang dia lakukan dalam rangka "bersih-bersih" BUMN di tanah air.

Inilah sejumlah kebijakan yang dilakukan Erick Thohir dirangkum Tribunnews.com.

1. Rombak Total Pejabat Eselon I di BUMN

Di awal masa jabatannya, Erick Thohir langsung merombak pejabat eselon I di Kementerian BUMN era Rini Soemarno, yang terdiri dari enam deputi dan satu sekertaris Kementerian BUMN.

Selain itu, formasi eselon I yang tadinya berjumlah tujuh orang dipangkas menjadi empat orang, terdiri dari tiga deputi dan satu sesmen. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan hal itu dilakukan untuk merampingkan tubuh di Kementerian BUMN setelah masuknya dua wakil menteri, yaitu Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin.

“Dengan adanya Wamen, strukturnya dengan yang ada besar kami inginnya ramping. Nanti soal deputi ini, yang pertama akan diubah adalah strukturnya,” ujar Arya, Senin (18/11/2019).

Arya mengatakan pengangkatan empat pejabat eselon I itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, hingga saat ini Kementerian BUMN belum mengumumkan nama-nama pejabat eselon I yang baru.

2. Menggeser Deputi dan Sekretaris BUMN Jadi Komisaris dan Direksi di BUMN

Tak lama setelah dicopot Erick Thohir, ketujuh pejabat eselon I di Kementerian BUMN ditempatkan sebagai komisaris dan direksi di beberapa BUMN.

Arya Sinulingga mengatakan langkah itu dilakukan agar para pejabat yang biasanya berurusan dengan birokrasi bisa memahami permasalahan di korporasi, demikian sebaliknya.

"Banyak yang memang punya pengalaman di bidang bisnis sebelumnya di korporasi. Sudah lama ya sekarang refresh lagi kembali ke korporasi," kata Arya.

Adapun pos-pos baru yang ditempati, yaitu Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura II, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut Pelindo 2.

Kemudian Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjadi Dirut Barata, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut Pegadaian, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut Danareksa atau Dirut Danareksa Sekuritas.

Sementara Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Bulog dan Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini