TRIBUNMANADO.CO.ID - Memasuki Bulan Desember, nasabah Pegadaian ramai-ramai datang menebus emas yang digadaikan di Pegadaian.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Manado 1, Abdul Wadud Assegaf mengatakan, begitu memasuki Desember tren gadai langsung turun.
Kata dia, pekan pertama Desember orang mulai ramai menebus gadaian. "Tren menurun itu terjadi Desember hingga Januari," kata Wadud kepada Tribun Manado, Selasa (17/12/2019).
Katanya, puncak nasabah datang menebus itu pada tanggal belasan. Seiring dicairkannya Tunjangan Hari Raya (THR).
Fenomena itu merata di semua kantor cabang dan unit yang ada di Manado, Minahasa raya dan Tahuna. "Paling banyak itu menebus. Perbandingan yang gadai dan menebus itu sekitar 30-70 persen. Ada juga datang hanya untuk bayar bunga," kata Wadud.
Ia bilang, omset tebusan gadai emas di Desember bisa mencapai Rp 12 miliar sebulan. "Khusus gadai kita mengalami kontraksi, penurunan hingga 3 persen," jelasnya.
Katanya, tren penurunan itu bertahan hingga Januari. Kecenderungannya, nasabah masih menebus perhiasan hingga akhir Januari. "Mungkin masih banyak yang pakai perhiasannya di awal tahun," jelasnya.
Katanya, tren berbalik begitu memasuki Februari. Orang mulai kembali datang ke Pegadaian untuk menggadai emas batangan maupun perhiasan.(ndo)
BERITA TERPOPULER :
• Propam Sudah Turun, Komnas HAM: Tidak Boleh Polisi Melakukan Kekerasan Pada Proses Penegakan Hukum
• FAKTA BARU Bripda Falen Dotulong yang Tewas Kecelakaan, Sang Ayah Ungkap Temuannya di TKP
TONTON JUGA :