BUMN

Erick Thohir Diminta Awasi Gerak-gerik Ahok di BUMN, Tugas BTP Berantas Pencukur Harta PT Pertamina

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tugas Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengawasi seluruh direksi perusahaan pelat merah yang kini menjadi sorotan publik.

Mulai dari masalah di PT Garuda Indonesia hingga dugaan ada oknum-oknum penggerogot harta PT Pertamina.

Menjadi tugas besar di barisan kepemimpinan yang baru, mulai dari Plt Dirut Garuda Indonesia Fuad Rizal hingga Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. 

Menyinggung hal tersebut, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Berly Martawardaya menitipkan 'tugas' kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengawasi jabatan-jabatan strategis yang berada di bawah naungan kementerian yang dipimpinnya.

Terlebih saat ini publik tengah menyoroti PT Garuda Indonesia yang tengah mengalami masalah, pasca-pencopotan Ari Ashkara dari jabatannya sebagai Direktur Utama perusahaan pelat merah itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Berly dalam diskusi bertajuk 'Garuda dan Momentum Pembenahan BUMN' yang digelar di Kedai Sirih Merah, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

Menurutnya, Erick Thohir perlu mengawasi kinerja para bos BUMN ini, apakah sudah sesuai dengan posisi yang mereka emban.

"Setidaknya yang menjabat banyak anak perusahaan BUMN itu dilihat dulu kinerjanya seperti apa," ujar Berly.

Menteri BUMN Erick Thohir (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ia menilai, jika kinerja para bos BUMN ini positif, tentunya publik tidak akan mempertanyakan gaji fantastis yang diterima para bos ini, karena sesuai dengan capaian kinerja mereka.

"Kalau kinerjanya bagus, masyarakat bisa saja rela dan oke saja bila direksi punya take home pay yang cukup besar," kata Berly.

Namun Berly kembali menekankan, yang perlu diingat adalah tentunya apa yang dilakukan oleh ara bos BUMN ini tidak boleh menimbulkan kerugian pada masyarakat.

"Tapi jangan bersenang-senang di atas kesulitan orang lain," jelas Berly.

Selain Dirut, Ari Ashkara sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris pada sejumlah anak dan cucu usaha Garuda Indonesia.

Untuk anak usaha, ia menjabat Komisaris Utama PT Citilink Indonesia serta Komisaris Utama PT GMF AeroAsia.

Kemudian cucu usaha, mulai dari Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia, Komisaris Utama PT Garuda Logistik & Komersil, Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter, serta Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia.

Gebrakan Baru Erick Thohir, Hilangkan Manuver Rini Soemarno di BUMN Secara Bertahap: Ngapain Dibikin

Halaman
123

Berita Terkini