TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan orang-orang yang akan membantunya dalam menyusun kepengurusan partai periode 2019-2024. Dalam pengumuman itu, Airlangga menyebut Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekjen partai yang akan membantunya menyusun pengurus baru.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam penutupan Munas Golkar ke-X di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019). Airlangga awalnya mengumumkan sejumlah tokoh yang akan mendampinginya di periode 2019-2024, salah satunya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina.
• Pemimpin NATO Gosipkan Presiden AS: Trump Serang PM Kanada
"Kemudian dengan kewenangan yang sudah diberikan oleh Munas kepada saya maka malam ini saya umumkan bahwa Ketua Dewan Kehormatan adalah Bapak Akbar Tandjung," ucap Airlangga.
Airlangga lanjut mengumumkan tokoh yang akan mendampinginya di struktur Dewan Golkar. Mereka adalah Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar dan Mohammad Hatta sebagai Ketua Dewan Etik.
Dalam menyusun pengurus, Airlangga akan dibantu 4 orang formatur, yakni Ahmad Doli Kurnia, Zainuddin Amali, Melkias Mekeng, dan Ilham Permana. Dia lalu menyebut nama Lodewijk sebagai Sekjen. Untuk diketahui, seluruh pengurus Golkar saat ini sudah demisioner.
"Dan saya akan dibantu oleh seorang kader Partai Golkar yang tidak pernah meminta apa-apa, yaitu Sekjen Bapak Lodewijk Paulus. Dengan demikian, maka organisasi bisa langsung bekerja selepas munas. Dengan demikian kita bisa bekerja keras untuk menyusun struktur yang dipersiapkan untuk lima tahun mendatang," tutur Airlangga.
Ketua DPP Golkar demisioner Ace Hasan Syadzily menyebut Airlangga telah resmi menunjuk Lodewijk sebagai Sekjen Golkar. Alasannya semata-mata demi mempercepat penyusunan pengurus baru.
"Beliau menyampaikan bahwa dengan kewenangan yang dimilikinya agar organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya, Pak Lodewijk F Paulus kembali diangkat sebagai Sekjen," ucap Ace saat dimintai konfirmasi.
• Bekas Napi Korupsi Boleh Maju di Pilkada
Struktur pengurus DPP Partai Golkar dibahas dalam Munas ke-10, di Hotel Ritz-Carlton, Kamis (5/12/2019). Total ada 117 posisi, dalam kepengurusan Airlangga Hartarto, periode 2019-2024.
Jabatan di antaranya Sekretatis Jenderal, Wakil Ketua Umum, Ketua Harian (bila diperlukan) dan Bendahara. Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum dan Departemen-departemen. Juga ada jabatan Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar. Ada dua jabatan Dewan lagi, yang ditambahkan.
Sebagai formatur, Airlangga Hartarto, akan menyusun komposisi pengurusnya. Dan dibantu empat orang, sebagai formatur pembantu. Yakni dibantu empat orang sebagai formatur Ahmad Doli Kurnia (perwakilan wilayah barat), Zainudin Amali (perwakilan wilayah tengah), Melki Laka Lena (perwakilan wilayah timur), dan perwakilan organisasi sayap Golkar, Ilham Permana.
"Yang sifatnya membantu. Berdasarkan ART, sifatnya pembantu bila dibutuhkan. Oleh ketua umum bisa diperbantukan," kata Pimpinan sidang Munas Golkar, Aziz Syamsuddin.
Karena sifatnya pembantu, bisa saja kata Aziz, Airlangga tidak menyusun pengurusnya bersama keempat orang itu. "Ya kalau nanti ketua umum bisa, dan mampu menyelesaikan sendiri, tidak perlu pembantu," tambah Wakil Ketua DPR RI ini.
Golkar Sulut punya andil besar atas kesuksesan Airlangga. Beberapa bulan sebelum munas, suara Sulut sudah bulat mengarahkan dukungannya untuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI tersebut.