Bikers Subuhan Manado

Yon Cs Beri Dukungan Kepada Mona Saat Ujian di IAIN, Bikers Subuhan Manado Diangkat Dalam Skripsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istimewa Bikers Subuhan Manado saat menghadiri ujian skripsi Mona di Kampus IAIN Manado, Rabu 4 Desember 2019.

Mona tinggal di tempat kos yang ada di Perkamil, datang jauh-jauh dari Desa Inaton, Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Lahir di Kotamobagu pada 16 November 1997.

Mungkin ini menjadi pertama kalinya di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Indonesia bahkan di dunia untuk skripsi dengan melakukan penelitian dan pengamatan kegiatan Bikers Subuhan Manado.

Tak mudah menyusun skripsi dengan mengamati semua kegiatan Bikers Subuhan Manado. Ada kopdar, dilakukan saat malam minggu (Sabtu malam) di masjid yang berbeda tiap minggunya sesuai hasil musyawarah.

Ada program BS Manado yang dinamakan dengan Paskaf, Pasukan Iktikaf. Dilakukan setiap hari di masjid yang berbeda sesuai hasil musyawarah.

Mona harus mencari tahu jadwal, waktu, dan lokasi di masjid mana setiap harinya. Beruntung Mona punya kenalan anggota Bikers Subuhan Manado.

Setiap kali Bikers Subuhan Manado melakukan aktivitasnya, Mona selalu datang. Hujan badai seakan tak dipedulikan demi tugas akhirnya.

Tak hanya di dalam Kota Manado. Mona juga pernah hadir saat Bikers Subuhan Manado melaksanakan kopdar, Salat Subuh berjemaah di Sea. Jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Manado. Dan harus melewati jalan sepi dan gelap. Namun Mona tetap hadir.

Dan inilah penyebab kenapa Mona memilih Bikers Subuhan Manado sebagai bahan penelitiannya untuk menyusun skripsi. Simak ini wawancara khusus Tribun Manado dengan Mona.

1. Tribun Manado : Ceritakan kenapa sampai terpikirikan memilih penulisan skripsi berdasarkan apa yang dilakukan Bikers Subuhan Manado? Apa alasannya?

Mona : Awal mulanya judul ini direkomendasikan oleh salah satu dosen di IAIN. Pada waktu itu Mona mau mengajukan judul skripsi di prodi. Ada yang Mona ajukan dan sudah ACC (disetujui) oleh penasihat akademik.

Namun dosen di prodi tersebut tidak setuju dengan judul yang saya ajukan karena alasannya sudah banyak.

Dari situ salah satu dosen Mona merekomendasikan judul dengan meneliti satu di antara komunitas salat subuh. Namun beberapa bulan saya mencari namun ternyata satu komunitas itu sudah tidak aktif lagi. Jadi mona mengganti dengan Bikers Subuhan Manado.

Nah Bikers Subuhan Manado ini Mona tahu berkat kenalan yang juga anggota dari BS Manado. Disitu Mona mulai tertarik meneliti judul skripsi tentang Bikers Subuhan Manado. Selama ini belum ada yang meneliti tentang bagaimana komunitas Islam untuk bisa menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam. Itu satu alasannya.

Alasan lain karena Mona tertarik dengan Bikers Subuhan Manado yang identik dengan motor. Sebelumnya dicap negatif oleh masyarakat.

Alasan ketiga yakni komunitas ini unik. Lebih menyasar kepada anak-anak muda yang hanya berkeliaran dipinggir jalan.

Halaman
1234

Berita Terkini