Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sumini, penjual nasi uduk di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), tersentak kaget.
Suara keras braaaak yang membuatnya kaget berasal dari tabrakan dua sepeda motor di dekat warungnya, Minggu (1/12).
"Saya lihat ada sepeda motor melaju kencang, terus brakkkk! Saya kaget, ternyata itu tabrakan," ujar Sumini saat ditemui di warungnya.
Sumini mengaku sebagai orang pertama yang mengetahui adanya kecelakaan itu.
Saat itu, katanya, suasana di sekeliling kedai tempat ia berjualan, masih sangat sepi. Maklum baru pukul 05.00 WIB.
"Saya yang pertama melihat, kan saya dagang dari jam empat, itu masih sepi banget," ujarnya.
Sumini yang saat itu sedang melayani dua pembeli yang juga pelanggannya, tidak berani langsung ke lokasi tabrakan.
Ia sempat berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang menggubris.
"Saya minta tolong minta tolong, tapi enggak ada yang mau," ujarnya.
Ada beberapa orang yang lewat dan melintasi tempat kejadian, tapi tak ada yang berani menolong.
"Orang pada datang melihat, tapi enggak ada yang berani megang," ujarnya.
Belakangan diketahui bahwa korban kecelakaan adalah Nurul Faqih (22), wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sedangkan yang menabrak, menurut sejumlah warga, adalah WM yang diduga dalam keadaan mabuk.
Berbagai keterangan di lapangan menyebutkan, saat itu Faqih mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernopol E-6267-QI.
Sekitar pukul 05.00 WIB itu, Faqih melaju dari arah Kampus Kedokteran UIN Jakarta menuju ke arah Legoso, via Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Di Jalan Tarumanegara, tepatnya di depan kantor Ben's Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Faqih ditabrak oleh WM dari arah berlawanan.
Saat itu, WM mengendarai Honda Scoopy bernopol B-6244-WRW, berboncengan dengan temannya yang belum diketahui identitasnya.
Diduga WM hilang kendali sehingga menabrak Faqih.
Beberapa saat kemudian warga ramai mengerubungi lokasi kecelakaan.
Siti Zaenab, warga setempat mengatakan, dari mulut WM tercium bau minuman keras.
"Emang dia bau mulutnya, bau minuman," ujar Zaenab saat ditemui di sekitar lokasi kecelakaan.
Zaenab juga mengatakan, sebelumnya WM dan pria yang diboncengnya habis berkelahi karena mabuk di sekitar kawasan Legoso, tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Katanya dia juga habis berantem, ya mabuk itu, di Nusantara situ," ujarnya.
Akibat benturan keras itu, Faqih tewas di tempat kejadian.
Akhirnya, saat wisuda, mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta itu diwakili kakaknya.
Saat ini, jenazah Faqih sudah dibawa ke kampung halaman di Indramayu.
Imam Rosyadi Wakili Almarhum
Civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berduka atas meninggalnya Nurul Faqih dalam kecelakaan motor di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Lewat akun Instagram @uinjakartaofficial, pihak kampus menyampaikan ungkapan duka cita untuk almarhum dan keluarganya.
Akhirnya, keluarga menunjuk Imam Rosyadi untuk mewakili almarhum adiknya ketika menerima ijazah.
Dalam video yang diunggah akun Instagram UIN Jakarta itu, Imam berjalan menuju ke panggung dan menerima ijazah adiknya dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis.
Riuh tepuk tangan bergemuruh seraya penghormatan untuk Nurul Faqih dan kepada pihak keluarga yang mewakili.
"Yang mewakili menerima ijazah adalah kakaknya yang bernama Imam Rosyadi," ujar Samsudin, Humas UIN Jakarta saat dikonfirmasi Tribun.
Samsudin menegaskan bahwa Faqih adalah mahasiswa Fakultas Psikologi.
"Almarhum adalah wisudawan fakuktas psikologi," ujarnya.
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, korban mengalami kecelakaan sekira pukul 05.00 WIB.
Korban yang dimaksud adalah Nurul Faqih, asal Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
"Kejadian pagi pukul 05.00 tadi, adu banteng," terang Endy saat dihubungi Tribun.
Korban tewas di lokasi, sedangkan pemotor lain yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka.
Polisi, kata Endy, kini sedang memburu penabrak Faqih.
"Kita sedang terus mencari pengendara Scoopy yang melarikan diri," kata Endy.
(Tribun Network/jai/wly)