Reuni Mujahid 212

Reuni Mujahid 212, Begini Sistem Pengamanan Polisi, Irjen Gatot Eddy Pramono: Semuanya Biasa Saja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri Pamflet Reuni Mujahid 212 dan Kanan - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat memberi sambutan di acara Gowes Bersama TNI-Polri dan Forkopimda di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Reuni Mujahid 212 sesuai rencana akan digelar besok Senin(2/12/2019) di Monas. Polisi juga berencana melakukan pengamanan kegiatan tersebut. 

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya sudah mengkonfirmasi bahwa personelnya siap mengamankan Reuni PA 212 tersebut. Sudah diprediksi 10.000 orang akan hadir.

Begini sistem pengamanan yang akan dilakukan untuk kegiatan Reuni Mujahid 212. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat memberi sambutan di acara Gowes Bersama TNI-Polri dan Forkopimda di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11/2019). (Wartakotalive/Budi Sam Law Malau)

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan pihaknya siap amankan acara reuni persaudaraan alumni (PA) 212 yang akan digelar di Jakarta, Senin (2/12/2019) mendatang.

Diprediksi kata Gatot, jumlah massa di reuni PA 212 akan dihadiri sekitar 10.000 orang.

"Pengamanan sudah siap semuanya. Diperkirakan dari informasi yang masuk ke kami ada sekitar 10.000 massa yang hadir. Jumlah personel akan disesuaikan dengan massa yang hadir," kata Gatot usai acara Gowes Bersama TNI-Polri dan Forkopimda di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Gatot, pihaknya bersama TNI akan bersinergi dalam pengamanan acara keagamaan ini.

"Saya sudah katakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan keagamaan. Kami sudah berkoordinasi dengan panitianya dan sepakat mereka tidak melaksanakan giat lain selain kegiatan keagamaan. Jadi tidak ada pengamanan khusus, semua biasa saja," kata Gatot.

Tidak ada penyekatan

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan pihaknya tidak akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan untuk mencegah massa masuk ke Jakarta saat kegiatan reuni 212 digelar, pada 2 Desember 2019 mendatang.

Yusri juga mengatakan belum ada rencana penutupan ruas jalan di Jakarta oleh pihak kepolisian, saat aksi itu digelar.

"Tidak ada penyekatan mencegah massa masuk. Sebab reuni 212 ini, kegiatan keagamaan biasa saja, seperti yang dikatakan Kapolda," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/11/2019).

Selain itu, Yusri mengatakan belum ada pula rencana penutupan jalur saat aksi itu digelar. "Belum ada rencana penutupan jalan," katanya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono juga mengatakan pihaknya siap mengamankan aksi massa reuni 212 yang akan digelar di Jakarta pada 2 Desember 2019 mendatang.

Menurut Gatot, kegiatan reuni 212 adalah kegiatan keagamaan, sehingga tidak diperlukan pengamanan khusus pihaknya dalam hal ini

Halaman
12

Berita Terkini