Berita Manado

Sekolah TKP Pembunuhan Guru Agama Ditutup, Bakal Dijadikan Tempat Pendidikan Paket A B C

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grace Punuh

TRIBUNMANADO.CO.ID - SMK Ichtus ditutup setelah kasus pembunuhan Alexander Werupangkey Guru Agama di sekolah tersebut.

Sekolah di Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, itu jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan. 

Ketika FL, seorang siswa menganiaya hingga tewas sang guru agama, Senin (21/10/2019) pagi.

Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, dr Grace Punuh mengatakan, sampai saat ini izin SMK Ichtus masih dibekukan.

"Ada rencana SMK ini akan didirikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar, kalau yang mau ambil paket A, B, dan C," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Rabu (27/11/2019).

Buntut dari penutupan SMK ini, siswa yang ada di sekolah itu dialihkan ke sekolah lain.

"Siswa tidak ada dirugikan diselesaikan sesuai investigasi.

Sudah diantar Dinas Pendidikan ke sekokah dipilih itu pun tes kompetensi.

Ada yang di Paniki, SMK Pertanian, ada yang Paket C," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah memutuskan membekukan aktivitas SMK Icthus usai investigasi buntut tewasnya Guru Agama Alexander Werupangkey di tangan muridnya sendiri berinisial FL.

Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh mengatakan, tim dari Kementerian Pendidikan didampingi Dinas melakukan investigasi.

Hasilnya tim mengeluarkan 5 rekomendasi.

Pertama, izin sekolah dibekukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Kedua, siswa dimutasikan ke sekolah terdekat, atau didaftarkan pada paket C.

Ketiga, Siswa kelas 10 dan 11 dipindahkan ke sekolah terdekat setelah melewati tes kompetensi

Keempat, sebelum melaksanakan mutasi siswa akan diadakan pertemuan dengan orang tua siswa

Kelima, akun dipodik sekolah akan diblokir sementara.

dr Grace Punuh pun membeber borok pengelolaan sekolah hasil investigasi tim.

Ia mengatakan, SMK Ichtus sekolah tempat menampung siswa bermasalah.

Siswa yang kena masalah di sekolah sebelumnya, dikeluarkan kemudian ditampung di SMK Ichtus.

FL merupakan satu di antaranya, ia sebelumnya berasal dari SMA 10

"Sebagian siswa lainnya adalah siswa pindahan," kata dia.

Tim menemukan sering, mendapati siswa merokok di sekolah dan sudah sempat dinasihati.

"Kasus yang agak ekstrim dari 4 siswa perempuan 2 sudah hamil dan sudah melahirkan," ungkap Grace.

Adapun, jadwal pelajaran tidak ada yang paten, malah fleksibel dan sering digabung 

Sekolah tersebut diberikan izin operasional sejak tahun 2017 

Tapi tidak menjalankan proses belajar mengajar sesuai standar.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BERITA TERPOPULER :

• Belum Lama jadi Komisaris, Ahok Didesak Bantu Pertamina Bayar Ganti Rugi, Terungkap Masalahnya

• Agnez Mo: Saya Tidak Seperti Orang Kebanyakan, Dian Sastro, Daniel Mananta Beri Tanggapan Menohok

• Rizieq Shihab Ditelantarkan di Arab Saudi, Jenderal Moeldoko: Enggak Pernah Koordinasi ke Kedutaan

TONTON JUGA :

Berita Terkini