Hari Guru Nasional

Ini Naskah Pidato Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional, 'Semuanya Berawal dan Berakhir di Guru'

Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadiem Makarim berpidato pada hari peringatan Sumpah Pemuda di kantor Kemendikbud di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pidato Nadiem Makarim soal Hari Guru Nasional, Ini Isinya..."

Berita Terkini