TRIBUNMANADO.CO.ID - Gadis asal Pinrang, Ummu Kalsum (20) menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di kolong rumahnya.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Kamis (21/11/2019) sore.
Warga desa pun heboh. Tak menyangka gadis muda nan manis ini berbuat nekat.
Dugaan sementara, UM bunuh diri karena kecewa dengan persoalan asmaranya.
Kapolsek Suppa, AKP Muh Yusuf Badu, mengungkapkan dasar dugaan itu dikeluarkan oleh pihak kepolisian setelah melihat notifikasi di smartphone korban.
"Kami sempat mengecek HP (handphone) korban dan melihat ada notifikasi pesan di WA berisi gambar tali yang digunakan gantung diri," ungkap Yusuf kepada TribunPinrang.com, Jumat (22/11/2019).
Pesan itu diduga dikirim oleh korban kepada seseorang yang memiliki hubungan khusus dengannya.
"Apalagi gambar tali yang dikirim itu, disertai isi pesan yang mengungkapkan bahwa korban akan melakukan gantung diri setelah orangtuanya tidak ada di rumah," paparnya.
Namun, jelas Yusuf, semua itu masih sebatas dugaan.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
• Tinggalkan Kekasih Demi Laki-laki Lain, Wanita Ini Kaget Sang Mantan Datang Jenguk Saat Lahiran
• Ibu Guru Sudah Bersuami, tapi Siswa SMA Tetap Cinta, Ini Yang Terjadi
• Satu Pasangan Unik Diamankan Sat Pol PP, Nenek 60 Tahun: Itu Pacar Saya dan Tidak Ada Yang Salah
Kesulitannya karena HP korban terkunci sidik jari sehingga polisi tidak bisa memeriksa pesan-pesan yang adai di HP.
Mengenai notifikasi gambar tali, polisi sempat melihatnya muncul di layar HP namun hanya sebentar karena langsung tertutupi dengan notifikasi pesan lain yang masuk.
"Jadi tidak bisa terbuka kuncinya. Kami hanya hanya bisa lihat notifikasi pesan terbaru di bagian atas layar. Jadi pesan yang muncul kemarin sudah tidak bisa lagi terlihat," paparnya.
Unggahan di Media Sosial
Banyak orang menduga, Ummu Kalsum mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara.