Warga Minta Disiagakan Mobil Damkar di Langowan Jangan Sampai Petugas Pemadam Yang Terus Disalahkan_
TRIBUNMANADO.CO.ID – Baru-baru ini kebakaran menghanguskan satu rumah di Langowan.Kejadian tersebut memakan korban jiwa.
Korbannya adalah seorang anak berusia 6 tahun. Dia meninggal dunia terjebak di dalam rumah saat api melalap seisi rumah.
Mobil damkar beserta pemadam tiba sekitar satu setengah jam kemudian. Tiba saat api sudah melalap seisi rumah.
Sejumlah pemuda pun mengeluhkan hal itu dan mengusulkan untuk disiagakan mobil damkar beserta pemadam di Langowan.
“Hanya saran saja kalau boleh di Langowan disiagakan satu atau dua mobil damkar untuk mengantisipasi adanya kejadian kebakaran,” ujar Reagan F Rombot SH Bendahara KNPI Kecamatan Langowan Timur kepada Tribun Manado, Sabtu (9/11/2019).
Lanjut Tonaas Walak Brigade Manguni Indonesia Minahasa ini, jika mobil damkar melakukan perjalanan dari Tondano, untuk sampai ke Langowan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Kalau dari Tondano saya rasa cukup jauh dan paling menyita waktu sampai 20 menit untuk tiba di Langowan,” ujar Reagan.
Untuk itu saran Reagan, alangkah baiknya di Langowan ini harus ada damkar yang siaga.
“Walaupun hanya beberapa unit, setidaknya bisa memperkecil api jika nanti terjadi kebakaran selagi menunggu damkar yang dari Tondano,” ujar Reagan.
Reagan menambahkan letak Langowan itu sangat strategis karena berdekatan dengan beberapa wilayah lainnya. Damkar juga bisa menjangkau Kecamatan Kakas, Tompaso, Kawangkoan, dan sejumlah wilayah lain.
“Karena memang selama ini sudah beberapa kali kejadian kebakaran, sejumlah warga selalu menyalahkan petugas damkar,” ujar dia.
Diketahui pada, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 23.00 Wita telah terjadi peristiwa kebakaran di Desa Lowian jaga 2, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di sebuah rumah panggung dua lantai yang dihuni oleh Keluarga Tuyu-Pirih, dengan suami bernama Nanfo Tuyu dan istri Pstrisia Pirih bersama dua orang anak.
Menurut keterangan Nanfo Tuyu melalui Polsek Langowan, sesaat sebelum kebakaran, korban sudah tertidur di ruangan lantai bawah lalu ayahnya membawa korban ke tempat tidur di kamar depan lantai atas.