Lakukan Audit
Sriwijaya mengaku, bekerja sama dengan Garuda Indonesia membuat utang makin membengkak. Di sisi lain, Garuda mengklaim Sriwijaya telah untuk 18 persen sejak bergabung dengan maskapai pelat merah tersebut.
"Pihak Sriwijaya mengatakan utang malah tambah membengkak. Sementara Garuda Indonesia menganggap utang malah berkurang 18 persen. Yasudah kita audit saja pake BPKP," kata Yusril.
Hasil dari audit yang bakal keluar dalam 10 hari ke depan akan menentukan kelanjutan kerja sama antar kedua maskapai. Lebih lanjut, dirinya juga bakal bertanya kepada mayoritas pemegang saham Sriwijaya Air terkait keberlanjutan kerjasama.
"Itu (audit) akan kami lakukan segera, dan saya akan bertanya juga mayoritas suara di pemegang saham, apakah akan menerima keputusan ini untuk meneruskan kerjasama atau malah menghentikan," ucap dia.
Luhut dan Budi Karya Turun Tangan
Retaknya hubungan kerja sama antar kedua maskapai membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun tangan.
Budi dan Yusril terlihat menyambangi kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi untuk mengikuti rapat koordinasi pada kemarin siang dan baru keluar menjelang Kamis malam.
Saat hendak bergegas meninggalkan kantor, Luhut sempat menyampaikan hasil rapat koordinasi antar pihak Garuda dan Sriwijaya. Hasilnya diputuskan, hubungan business to business antara Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air akan berlangsung selama 3 bulan ke depan.
"Tadi kita sudah sepakat ditandatangani selama 3 bulan ke depan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Luhut menuturkan, kerja sama dilanjutkan 3 bulan karena masih banyak masalah teknis yang belum selesai, seperti masalah utang.
"Karena ada yang punya utang ini, utang sana. Segala macam teknis lah," ucapnya.
Terkait audit, Luhut menuturkan kedua belah pihak setuju untuk dilakukan audit bersama BPKP.
"Kemudian dilakukan audit terhadap kerjasama ini oleh BPKP. Kita berharap audit akan keluar hasilnya mungkin dalam seminggu atau 10 hari ke depan. Supaya kita bekerja jangan meraba-raba, bekerjanya hasilnya dari audit," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Retaknya Garuda-Sriwijaya hingga Turun Tangannya Luhut dan Budi Karya", https://money.kompas.com/read/2019/11/08/120749926/retaknya-garuda-sriwijaya-hingga-turun-tangannya-luhut-dan-budi-karya?page=all#page2.