TRIBUNMANADO.CO.ID - Rencana pembangunan kembali pasar Genggulang, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, batal dilaksanakan.
Hal tersebut diakibatkan gagalnya proses lelang proyek pekerjaan.
"Sudah dua kali gagal lelang, sehingga diputuskan untuk tidak dilanjutkan," jelas Herman Aray Kadisdagkop UKM Kotamobagu, Selasa (5/11/2019).
Diduga kelengkapan administrasi penyedia kurang lengkap, atau ketentuan calon pemenang kurang lengkap, menjadi penyebab gagalnya dua kali proses tender.
"Berdasarkan simulasi waktu tinggal 40 hari, jadi tidak mungkin dana Rp 3,7 miliar bisa diolah menjadi bangunan pasar," jelas dia.
Akhirnya, anggaran dari tugas pembantuan APBN tersebut tidak jadi digunakan.
"Anggarannya kan masih di KPPN, karena tidak jadi, otomatis kembali ke kementerian keuangan," jelas dia.
Namun, Pemkot Kotamobagu melalui Disdagkop UKM tetap akan berupaya untuk mendapatkan kembali dana tersebut.
"Kami akan buat laporan kronologis gagal lelang ke kementerian, disusul proposal pengajuan untuk tahun depan," katanya.
Ia berharap, semoga tahun depan bisa mendapatkan anggaran tersebut dan pasar Genggulang bisa dibangun.
Padahal, Pemerintah Kota Kotamobagu berencana untuk memanfaatkan kembali pasar tersebut, karena jalur jalan masuk sudah dibuka dan sudah hampir selesai dibangun.(amg)
• Ahok jadi Dewan Pengawas, Perppu KPK Batal Ditetapkan Jokowi, Pengamat: 5 Nyawa Hilang
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: