TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berbicara soal hubungannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mahfud MD mempunyai hubungan unik dan pernah berseberangan dengan Ketua Partai Gerindra tersebut.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengungkapkan bagaimana Prabowo Subianto yang kini di bawah koordinasinya dalam kementerian bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Negara.
Sebelumnya pada Pemilu 2014, Mahfud MD dan Prabowo Subianto berada di kubu yang sama.
Bahkan Mahfud MD didaulat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta.
Namun setelah KPU mengumumkan Jokowi JK sebagai pemenang Pemilu 2014, Mahfud MD mengundurkan diri dan mengembalikan mandat di Rumah Polonia di Jalan Cipinang Cempedak I/29 Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014).
"Saya sudah mengembalikan mandat kepada capres-cawapres saya tidak lagi bisa berbicara mewakili.
Saya tadi sudah mengatakan saya mengembalikan mandat karena saya gagal," kata Mahfud.
Mahfud mengaku tidak lagi mencampuri sikap Prabowo yang menolak pelaksanaan Pilpres 2014.
"Ya terserah dia," ujarnya.
Sejak itu Mahfud MD tidak lagi berkomunikasi dengan Prabowo.
Pada Pemilu 2019, Mahfud MD dan Prabowo berada di kubu berbeda.
Mahfud MD berada di kubu Jokowi Maruf yang kelak dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2019.
Dan perubahan politik yang sangat cepat, kini Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) membawahi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Adapun Kemenkopolhukam membawahi 10 kementerian dan lima lembaga, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Polri, dan TNI.