Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap Eggi Sudjana di rumahnya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/10) dini hari. Polisi menangkap Eggi untuk mengonfirmasi seorang tersangka perakitan bom yang pernah berkomunikasi dengan Eggi.
• Gunung Rinjani Terbakar: Semua Jalur Pendakian Ditutup
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra membenarkan kabar tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Eggi Sudjana masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Saat ini Pak Eggi Sudjana dibawa dan diperiksa di Polda Metro," kata Asep, Minggu (20/10).
Asep menuturkan selain menangkap Eggi Sudjana, polisi juga menggeledah kediaman Eggi. Penggeledehan dilakukan pukul 01.30 WIB. Asep menjelaskan pihak yang melakukan penangkapan dan penggeledehan adalah Polda Metro Jaya. Polisi membawa dan menyita telepon genggam milik Eggi.
Alamsyah Hanafiah, pengacara Eggi Sudjana, membenarkan penangkapan kliennya. Dia memastikan Eggi tidak terjerat kasus makar. Polisi telah memberikan informasi kepada istri Eggi soal alasan Eggi diamankan.
Alamsyah mengatakan Eggie ditangkap untuk dikonfirmasi soal tersangka perakitan bom. Alamsyah tidak mengetahui identitas perakit bom tersebut.
"Bukan karena abang yang menjamin kasus makar itu. Informasinya dari polisi ada orang yang mereka periksa. Dia berteman dengan Eggi, tapi namanya tidak beritahu polisi," ujar Alamsyah kepada Tribun Network, Minggu (20/10).
• Jokowi Yakin Ekonomi RI Masuk 5 Besar Dunia: Begini Kata Bappenas
Alamsyah mengungkapkan perakit bom tersebut sering berkomunikasi dengan Eggi Sudjana. Eggi sering menjadi pasien pijat perakit bom itu. Tersangka bahkan pernah menginap di rumah Eggi Sudjana.
"Orang itu ke tempat Eggi menawarkan obat, jual obat. Dia juga memijat sehingga sering komunikasi (Eggi dan tersangka, red). Rupanya orang itu diduga merakit bom," tutur Alamsyah.
Alamsyah memaklumi kliennya dikonfirmasi oleh kepolisian. Dia mengatakan dalam sistem penyelidikan, siapapun yang pernah dihubungi oleh terduga atau target polisi harus diklarifikasi.
"Sampai saat ini statusnya belum diketahui. Hanya penjelasan untuk diklarifikasi dengan orang yang ditangkap polisi. Saat ini hanya keluarganya yang mendampingi karena saya sedang ke luar kota," kata Alamsyah.
• Gagal Finish MotoGP Jepang, Rossi Akui Bikin Kesalahan
Eggi Sudjana sempat ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya atas kasus dugaan makar. Penahanan Eggi kemudian ditangguhkan, sehingga Eggi terkena wajib lapor seminggu dua kali. Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Sufmi Dasco Ahmad menjadi penjamin penangguhan penahanan Eggi. (Tribun Network/dit/kps)