TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan 'pembersihan' terhadap kepala daerah yang diduga 'mencuri' keuangan negara dengan memanfaatkan jabatan ataupun menerima suap dan gratifikasi.
Terakhir, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Indramayu Supendi, Senin (14/10/2019).
Bupati Indramayu, Supendi diamakankan KPK di kediamannya di Desa Bongas, Kecamatan Bongas, Indramayu, Jawa Barat.
• Wakapolres Minsel Beri Teguran Anggota yang Tak Bawa Kelengkapan Tugas
• Agustus 2019, Ekspor Nommigas Sulut 55,26 Juta Dollar, Produk Turunan Kelapa Masih Dominan
• Sulli Sering Dibully Netizen Semasa Hidup, Cibiran Kisah Asmara Hingga Penampilannya
Kini Tim Penyidik KPK kembali melanjutkan penggeledahan di Kantor Bupati Indramayu, Selasa (15/10/2019).
Sampai saat ini Bupati Indramayu Supendi sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Jakarta.
Dugaan sementara upaya Tim Penyidik KPK mengamankan Bupati Indramayu Supendi itu terkait gratifikasi sejumlah proyek pemda.
Pasalnya dalam penangkapan itu juga diamankan empat orang lainya yang diduga terlibat.
Salah satunya pengusaha CSR, staf PUPR, dan sopir Supendi sendiri.
Sebelumnya perlu diketahui, Supendi menjabat sebagai Bupati Indramayu baru menginjak beberapa bulan.
Supendi baru resmi dikukuhkan menjadi Bupati Indramayu untuk masa jabatan 2016-2021 pada, Kamis (7/2/2019).
Saat itu ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Jalan Diponegoro No 22 Bandung.
Supendi dilantik sebelumnya menjadi Bupati definitif menggantikan Anna Sophana mengundurkan diri.
Hingga akhirnya ia dtunjuk Gubernur untuk melanjutkan masa jabatan Anna Sophana.
Lantas siapakah sosok Bupati Indramayu Supendi yang baru menjabat beberapa bulan ini?
Berikut profil Bupati Indramayu Supendi.