BPJS Kesehatan Jamin Gangguan Mental

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu BPJS Kesehatan

"Hal ini untuk menunjukkan sikap percaya diri agar anak terhindar dari potensi menjadi korban bullying (perundungan)," ujarnya.

Psikolog Ahastari Nataliza mengatakan ada banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Masalah kesehatan mental juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam diri individu dan lingkungan. Manajemen stres yang kurang dan kurangnya perawatan diri bisa menyebabkan masalah kesehatan mental.

"Bisa juga karena media sosial, lingkungan, tekanan teman sebaya, situasi tak terduga seperti pemecatan, bencana alam atau sakit parah," ujar Nataliza kepada Tribun Network, Senin (7/10).

Untuk mengatasi masalah kesehatan mental, kata Nataliza, masyarakat harus bisa menangani stres melalui manajemen stres atau perawatan diri. Masyarakat juga harus menghapus stigma konsultasi ke psikolog berarti hal yang memalukan.

"Mari bersama-sama untuk end the stigma pergi ke psikolog itu berarti gila atau memalukan," kata Nataliza.

Menurut Nataliza masih banyak pihak yang beranggapan orang yang konsultasi ke psikolog sudah termasuk gila. Hal ini yang menyebabkan masyarakat masih menganggap remeh gejala-gejala depresi.

"Atau menganggap penyakit mental lainnya, 'Ah, gini doang.' Atau malu melangkah cari bantuan. Masih banyak mindset (pola pikir) seperti itu," kata Nataliza.

Nataliza mengatakan kini masyarakat bisa mendapatkan edukasi tentang kesehatan mental melalui media sosial. Di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter banyak akun yang bertujuan memberikan edukasi tentang kesehatan mental.

"Banyak juga tokoh-tokoh yang mulai sadar tentang pentingnya kesehatan mental, tidak cuma kesehatan fisik. Helpline (nomor telepon untuk meminta pertolongan) untuk suicide (bunuh diri) juga sudah banyak," ucapnya.  (Tribun Network/des)

Berita Terkini