TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah miris dan nyata pabrik bayi di Nigeria.
Anak seharusnya menjadi buah hati dan disayang, sebuah anugrah tersendiri dalam hidup.
Namun kali ini fenomena nyata dan miris baru-baru ini terungkap tentang sebuah daerah di benua Afrika di negara Nigeria.
Investigasi telah dilakukan di negara Nigeria di mana memiliki angka 46.7% keluarga yang terkspos pada kemiskinan ekstrem.
Dan telah ditemukan sebuah ekploitasi manusia secara besar-besaran yang tak terhindari.
Sebuah tempat ditemukan dan dinyatakan sebagai 'Pabrik Bayi' tempat para wanita dirudapaksa sampai hamil hingga melahirkan bayinya.
Melansir Daily Mirror dan Intisari pada Rabu (2/10/19), pabrik bayi ini kini digerebek oleh polisi setempat setelah investigasi terjadi.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Hari Jumat hingga Sabtu, Memasuki Musim Penghujan dan Waspadai Kabut
Baca: Viral, Gadis Ini Selidiki Kecelakaan Keluarganya, Justru Temukan Kejahatan Lewat Benda Ini
Baca: Viral Bawa Orang Tua Foto di Depan Senayan, Anggota DPR Ini Banjir Pujian & Bukan Orang Sembarangan
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Saat digrebek, polisi menemukan 19 wanita muda hamil, dan memiliki usia 15 hingga 18 tahun.
Dan setelah penggerebekan wanita-wanita muda ini kini telah dibebaskan setelah operasi di kota Lagos, Nigeria tersebut.
Mereka diculik oleh para pria dengan modus dijanjikan pekerjaan, namun mereka justru dirudapaksa dan dihamili hingga dipaksa melahirkan.
Para penyelidik menyebut tempat ini sebagai 'Pabrik Bayi' karena mereka memang bertujuan untuk memproduksi bayi lalu dijual.
Bayi-bayi yang dilahirkan 'Pabrik' tersebut dijual di pasar gelap dengan harga yang mungkin cukup tinggi di Nigeria.
Bayi laki-laki dihargai sekitar 1.000 pound (Rp17 juta) sedangkan bayi perempuan dijual dengan harga 700 pound (Rp12 juta).
Polisi menemukan empat bayi diselamatkan dari lokasi tersebut, dan berhasil diamankan.
Baca: Fakta Video Wisudawan yang Joget Entah Apa yang Merasukimu di Depan Dekan
Baca: FAKTA TERBARU Cewek Manado Beraksi 31 Detik di Kamar, Muncikari Ditangkap dan Kondisi Sang Gadis
Baca: Susi Ungkap Selama Bekerja dengan Presiden jokowi: Baru Kali Ini Kerja di Bawah Perintah Orang Lain
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Pejabat Polisi di Lagos bernama Elkana mengatakan:
"Para wanita muda sebagian besar diculik oleh tersangka, demi tujuan dihamili dan mendapatkan bayi."
"Gadis-gadis itu ditipu dengen pekerjaan sebagai staf rumah tangga di Lagos," katanya.
Sejumlah sindikat memperbudak perempuan muda untuk menghasilkan bayi untuk dijual secara lokal.
Dua wanita ditangkap dalam investigasi ini sebagai pelaku penipuan.
Sedangkan seorang wanita yang diselamatkan mengaku dibawa oleh pacarnya dengan dijanjikan pekerjaan di tempat bibi pacarnya di Lagos.
Setelah dibawa dia dirudapaksa hingga hamil dan kini telah hamil tujuh bulan, namun dia dipaksa melahrikan secara prematur.
Baca: Viral Video Pria Melamar Kekasihnya dari Dalam Laut, Malah Tewas Tenggelam
Baca: Cerita Siswi SMA, Kenal Pelaku Sejak SMP, Pacaran Hingga Hamil, Tetap Bersekolah Sampai Bayi Lahir
Baca: Mulai Populer, Aplikasi Pesan Instan Mirip WhatsApp dari Instagram, Berikut Keunggulannya
"Setelah melahirkan tiga hari, saat itulah polisi menyerbu dan mengambil semuanya," katanya.
"Bayi itu lemah dan akhirnya mati," tambahnya.
Para pejabat kepolisian mengatakan bahwa mereka bekerja dengan agen-agen lain untuk memukimkan kembali para perempuan-perempuan ini dan bayi mereka.
Pekan lalu di daerah yang tidak jauh, sekitar 400 bocah laki-laki yang beberapa di antaranya berusia lima tahun dan di antara mereka yang dirantai serta dilukai karena pemukulan, diselamatkan dari sebuah bangunan.
Mereka ditemukan dalam kondisi kakinya dirantai.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com
Baca: Wakili Olly Dondokambey, Pria Ini Buka Workshop LP3D: Kegiatan Ini Bernilai Penting
Baca: Tatong Minta Masyarakat Jangan Tinggalkan Mereka: Tanpa Masyarakat Kami Bukan Apa-apa!
Baca: Sehari Jelang HUT ke-74 TNI, Danlanfamal VIII Ziarah ke TMP
SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL