1. Menurunkan berat badan
Reed Mangels, seorang ahli gizi berlisensi sekaligus dosen Ilmu Gizi di University of Massachusetts, Amerika Serikat, mengatakan diet vegan adalah solusi untuk menurunkan berat badan dengan hasil yang terpampang nyata.
Pasalnya, pangan nabati mengandung lebih sedikit kalori daripada bahan pangan hewani.
Selain itu, asupan serat tinggi dari buah dan sayuran membuat Anda lebih cepat merasa kenyang sehingga meminimalisir keinginan ngidam dan ngemil.
Tumbuhan juga merupakan sumber utama vitamin, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Diet vegan yang tinggi serat dan kaya gizi penting juga terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
2. Risiko penyakit jantung yang lebih rendah
Selain memiliki berat badan yang lebih ideal, diet vegan juga bantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL dalam tubuh.
Pola makan berbasis sumber nabati juga membantu menstabilkan kadar gula dan tekanan darah dalam taraf sehat.
Konsumsi biji-bijian utuh, kedelai, dan kacang-kacangan yang juga menjadi prinsip diet Mediterania dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung.
Banyak orang percaya, hal ini disebabkan vegan tidak mengonsumi lemak jenuh ataupun bahan kimia berbahaya yang kini banyak ditemukan pada daging atau produk berbahan susu.
3. Menurunkan risiko kanker
Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak zat gizi yang dapat melindungi tubuh dari kanker.
Salah satu kandungan zat gizi yang ada dalam sayuran dan buah-buahan adalah fitokimia kompleks yang telah diketahui berguna mencegah kanker.
Fitokimia adalah antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab pembentukan sel kanker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis di Balik Gaya Hidup Vegan Joaquin Phoenix ", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/03/162500120/kisah-tragis-di-balik-gaya-hidup-vegan-joaquin-phoenix