==========
Saat bermain di Liga Eropa menghadapi FC Astana, Kazakhstan, Solskjaer berani menurunkan pemain muda. Ia menunjuk Axel Tuanzebe menjadi kapten, padahal di sana ada Paul Pogba atau liper Sergio Romero yang lebih senior. Tidak hanya itu ada enam pemain muda yang diturunkannya mulai dari Diogo Dalot, Fred, Mason Greenwood, Angel Gomes, Tahith Tjong, dan Marcus Rashford.
Solskjaer mengaku puas dengan penampilan para pemain muda itu. Terutama Greenwood yang mencetak dua gol dalam dua laga perdananya. Maka, Solskjaer pun tak ragu untuk kembali memainkan pemuda 17 tahun itu pada laga melawan Arsenal di Old Trafford, Selasa (1/10) dinihari. Ia tak punya pilihan kecuali menang agar bisa meyakinkan pendukung ’Setan Merah’ bahwa dirinya masih pantas menangani MU.
Greenwood disiapkan jadi ujung tombak menyusul cederanya Rashford dan belum pulihnya Anthony Martial. Ia akan didampingi dua pemain muda lainnya yakni Daniel James akan akan bermain dari sayap kiri, dan Angel Gomes atau Juan Mata yang akan beraksi sayap kanan.
Solskjaer juga punya kesempatan melakukan revolusi besar menyusul absennya juga Paul Pogba. Gelandang asal Prancis kemungkinan harus istirahat menyusul cedera engkel yang dialami akibat benturan dengan pemain Rochdale.
Baca: Mendikbud Larang Siswa Ikut Demo: BEM Unjuk Rasa Bertepatan Pelantikan DPR
Sebagai pengganti, Fred mendapatkan kesempatan bermain bersama Scott McTominay sebagai gelandang serang, dan posisi gelandang bertahan akan diisi pemain gaek Nemanja Matic.
Di belakang, Solskjaer seharusnya berani menurunkan Tuanzebe menjadi pendamping Harry Maguire, menggantikan posisi Victor Lindelof yang melakukan kesalahan fatal saat MU dipecundangi Palace di Old Trafford.
Berbeda dengan MU yang masih mencari formasi terbaik, Arsenal datang ke Old Trafford dengan formasi yang sudah terbentuk. Pelatih Unai Emery hanya perlu memilih pemain yang paling fit untuk menghadapi musuh besarnya.
Arsenal kali ini datang sebagai tim yang lebih diunggulkan, meski tidak pernah menang saat bertandang ke kandang MU sejak 2006. The Gunners sudah menemukan formasi penyerang terbaik dengan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai ujung tombak, didamping Nicholas Pepe du sayap kanan dan Bukayo Saka di sayap kiri.
Sementara di tengah, Emery memiliki trio Matteo Guendouzi, Lucas Torreira, dan Granit Xhaka. Untuk posisi bek, Emery kemungkinan mempercayakan kepada Calum Chambers untuk mengisi posisi Hector Bellerin yang baru pulih dari cedera sebagai bek kanan. Posisi bek kiri sendiri akan diisi Sead Kolasinac.
Emery sendiri menyebut pertandingan melawan MU ini sebagai laga spesial. Meski belum lama bekerja di Premier League, dia sudah sangat memahami panasnya rivalitas antara kedua tim.
”Setiap pertandingan yang pernah saya lihat, entah Arsenal vs MU atau MU vs Arsenal selalu merupakan momen spesial. Saya kira, pada laga nanti, di seluruh dunia, jika ada seseorang yang ingin menikmati pertandingan sepak bola, laga inilah yang paling tepat,” katanya. (tribunnews/dod)