TRIBUNMANADO.CO.ID - Penikaman berujung kematian terjadi. Korbannya adalah seorang pria yang bekerja sebagai driver ojek online yang juga karyawan koperasi simpan pinjam.
Nama korban adalah Iwan Damanik (39) dia tewas setelah ditikam di Jalan Cokroaminoto, Pematangsiantar, Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Saat itu Iwan Damanik sedang menikmati bandrek dan diketahui hendak menuju Pasar Dwikora.
Ia duduk di warung bandrek bersama dengan temannya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari warga sekitar, seorang pelaku yang tak dikenal identitasnya datang duduk satu meja dengan korban.
Pelaku sempat memesan mi instan kepada pemilik warung yang mulai berdagang pada malam hari.
Pelaku duduk dengan tenang.
Baca: Cerita Sukitman, Agen Polisi Lolos dari Lubang Buaya saat G30S/PKI: Saya Pasrah Kepada Tuhan
Baca: Penemuan Mayat Bayi Usia Tiga Bulan, Polisi Selidiki, Ternyata Dibunuh Ibunya, Mengapung di Bak
Baca: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan, Awalnya Penemuan Mayat di Dalam Hutan, Tiga Orang Sudah Ditangkap
Facebook Tribun Manado :
Lalu tiba-tiba, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari balik jaketnya.
Pelaku langsung menikam korban pada bagian dada.
Korban tersungkur jatuh ke lantai.
Teman korban pun mencoba menolong dengan menyiramkan air panas.
Pelaku balik menyerang ke teman korban.
Namun, teman korban berhasil kabur.
"Pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor duduk dan langsung menikam korban," kata warga sekitar.
Baca: 6 Kali Menang Berturut-Turut, Inter Milan Difavoritkan Juara Liga Italia, Ada Sejarahnya
Baca: Pembangunan GMIM Solagratia yang Terbakar Mulai Senin Ini
Baca: Alasan Uya Kuya Koleksi Sepatu Mahal: Siapa Bilang Gua Hambur-hamburin Uang
Instagram Tribun Manado :
Pelaku yang tak berhasil mengejar teman korban kembali ke warung.
Kejamnya, saat kembali ke warung, pelaku kembali menikam Iwan Damanik pada bagian dada, punggung, dan perut.
Beberapa warga yang berada di tempat kejadian tidak berani meringkus pelaku.
Pelaku melarikan diri dengan sepeda motor matic.
"Setelah pelaku pergi, warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Vita Insani, namun korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit," katanya.
Istri korban, Imelda Margaretha Purba telah melaporkan kejadian ini ke Polres Pematangsiantar.
Imelda, ibu dari dua anak ini ditemani keluarga melaporkan kejadian sadis ini.
"Untuk informasi adanya kejadian penikaman tersebut sudah kita dengar dan barusan saja pihak keluarga, istri korban sudah membuat laporan ke polres," kata Kasubag Humas, Aipda Napena Surbakti.
Keluarga menduga korban dihabisi oleh pembunuh bayaran dan sudah direncanakan.
Ibu korban, Elminaria Girsang sambil menangis mengatakan Iwan merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Iwan beserta istri dan dua anaknya tinggal di Jalan Pisang, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar.
"Baru kemarin kamu menelepon mama dan bilang mama sehat-sehat. Tapi kenapa kamu meninggalkan mama begitu cepat? Kalian berdua sama bapakmu telah meninggalkan mama, Nak. Kenapa begitu cepat? Kenapa mereka begitu kejam kepadamu? Apa tidak ada satu orang pun yang menolong kamu di sana?” ujar ibu korban Elminaria Girsang.
Dua anak korban yang masih kecil-kecil berusia 5 tahun dan 3 tahun berada di dekat jenazah ayahnya.
Sedangkan istrinya, Imelda Margaretha Purba masih dimintai keterangan di kantor polisi.
Mayat korban sudah dibawa ke rumah duka di kampung halamannya di Nagori Buah Bolon, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.(tmy/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengemudi Ojek Online Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal yang Duduk Bersamanya di Warung Bandrek
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :