Kompol Hamsy saat ditemui di ruang jenazah RS Bhayangkara mengatakan, setelah ibadah selesai, jenazah dibawa ke Pelabuhan Manado.
Lanjutnya, untuk peristiwa kebakaran dilaporkan ke Polsek Tuminting dengan kerugian Rp 200 juta. Setelah itu, dilaporkan pacar korban ke Propam Polda Sulut.
Dari situ anggota Propam Polda Sulut bermaksud menjemput Briptu Nofrianto di Aspol Pakowa. Sayangnya, saat anggota Propam Polda Sulut sampai di aspol C 40 ini, mereka mendapati anggota Ditres Narkoba Polda Sulut ini sudah meninggal dunia.
"Diduga korban nekat gantung diri, karena bertengkar dengan pacarnya dan sudah takut akan diproses laporannya," ujar Kapolsek.
Lanjut Kapolsek Wanea, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pacar korban. "Sudah kami ambil keterangan dari pacarnya dan ternyata saat terjadi kebakaran, pacarnya tidak berada di rumah," beber Kapolsek.
Almarhum merupakan anak tertua dari pasangan suami istri Ayub Mona dan Yeni Sasube. Ia meninggalkan dua adik lelaki bernama Jandri Mona dan Aldo Mona. Ia juga dikenal pria yang cepat bergerak saat bertugas.
Melatih Cara Pengelolaan Stres
Dokter Ireine SC Roosdy Mkes SpKJ, Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikiater) mengatakan, depresi sebagai salah satu jenis gangguan jiwa memiliki penyebab yang multifaktorial. Antara lain faktor genetik, perkembangan kematangan psikologis, tipe kepribadian dan mekanisme koping.
Problem yang menyebabkan orang jatuh ke kondisi depresi klinis biasanya hanya merupakan pemicu dan bisa berupa banyak hal. Tahapan depresi biasanya dimulai dengan stres kronis yang berkepanjangan tanpa periode kelegaan. Biasanya melewati fase penyesuaian dengan gejala-gejala kecemasan yang tidak khas atau berbagai keluhan fisik yang tidak dapat dijelaskan dan tidak sembuh dengan pengobatan fisik.
Namun bisa juga langsung mengalami drop, suasana perasaan yang murung, kehilangan minat dan kegembiraan serta energi yang berkurang.
Terkait itu, bunuh diri dilakukan biasanya karena suatu perasaan subyektif ketidakberdayaan atau putus asa. Hal ini paling sering terkait dengan kondisi gangguan depresi.
Nah, bagaimana mencegah dan mengatasi bunuh diri, tentu saja antara lain dimulai dengan deteksi dini suatu gangguan depresi klinis. Jika lebih cepat dideteksi dan ditangani, tentu diharapkan tidak akan sampai di tahap keputusasaan yang fatal.
Namun sebelum itu, yang lebih penting adalah dengan menjaga kesehatan jiwa dengan melatih cara pengelolaan stres yang baik. (Tribunmanado.co.id/juf/ndo)
Tonton: