Berita Manado

MoU Pemerintah dengan ITB Ditanggapi DPRD: Ini Adalah Langkah Cerdas!

Penulis: Siti Nurjanah
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Franko Wangko Beberkan Awal Mula dirinya Terjun ke Politik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut terus bergeliat menghadapi revolusi industri 4.0 agar masyarakat di Ibu Kota provinsi Sulawesi Utara ini tidak ketinggalan.

Khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi yang makin pesat menuju society 5.0.

Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam hal ini Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut telah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) menyangkut Pengembangan dan Implementasi Manado Smart City, Selasa (24/09/2019).

Kerja sama tersebut mendapat respons dari berbagai pihak termasuk anggota DPRD Kota Manado.

Anggota DPRD Kota Manado Franko C Wangko mengapreasiasi langkah cerdas Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, yang telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan ITB tentang pengembangan dan implementasi Manado Smart City.

Menurutnya, langkah tersebut semakin menunjukkan visi cerdas dari Wali Kota Manado 2 Periode ini dan langkah konkrit dalam mewujudkan Manado sebagai kota cerdas.

“Pak Vicky Lumentut telah mempertegas kemampuan beliau dalam membangun Manado terutama dalam implementasi Smart City," ujarnya anggota DPRD Kota Manado termuda itu.

Menurutnya, hal tersebut terbukti dengan keberadaan Manado sebagai salah satu kota terbaik dalam implementasi Smart City di Indonesia.

"Ini diindikasikan bukan hanya dari sekadar berbagai pujian, seperti yang pernah di lontarkan Ketua Komisi II DPR RI H. Zainudin Amali tapi juga oleh berbagai torehan prestasi di level nasional dan internasional," jelas kader NasDem itu.

Lanjutnya, langkah tersebut merupakan langkah stimulan dari upaya panjang Wali Kota Manado untuk membuktikan bahwa programnya untuk menjadikan Manado sebagai Kota Cerdas atau Smart City ini benar-benar nyata dan mulai terbukti.

"Sebagai wali kota beliau telah memimpin sebuah langkah cerdas untuk menjadikan teknologi sebagai pengungkit inovasi pelayanan masyarakat. Dalam artian inovasi pelayanan yang berbasis teknologi, bukan teknologi yang berdiri sendiri," bebernya.

Menurutnya, kunci dalam membangun Smart City adalah kepemimpinan, karena kepemimpinan yang kuat akan mendorong partisipasi masyarakat.

"Dan partisipasi masyarakat juga dapat dicapai jika visi dari inisiatif smart city dirasakan langsung oleh masyarakat. Di Manado 2 prasyarat utama ini telah tercapai dibawah kepemimpinan pak Vicky Lumentut. Nah sebagai dukungan langkah Pak Wali, dalam waktu dekat kami juga akan menginisiasi Komunitas Masa Depan 5.0, sebagai bagian dari upaya turut serta dalam upaya Pemkot Kota Manado dalam upaya membangun ekosistem digital di Kota Manado," bebernya.

Ia menambahkan, angka 5.0, bukan karena dirinya merupakan kader partai NasDem yang bernomor 5 tapi diinsprasi dari konsep Society 5.0, yaitu Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT) untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata.

"Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi). Jadi pada dasarnya, Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT(Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses big data dan menganalisa data tersebut," bebernya.

Halaman
12

Berita Terkini