Pantauan tribunnews.com, aksi saling lempar botol terjadi di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta, sekira pukul 17.45 WIB.
Awalnya kubu pro revisi UU KPK melempar botol ke arah aliansi mahasiswa yang kontra terhadap revisi UU KPK.
Baca: Begini Sikap Suami Guru Honorer Cantik yang Video Mesum dengan Pria Lain Viral di Medsos
Baca: Mamah Muda Cantik Ceritakan Kisah Saat Didatangi Mantan di Villa, Risnawati: Saya Trauma
Baca: Video Viral Ular Piton Gigit Kepala Pria Ini, Ngamuk Setelah Mulutnya Ditiup-tiup
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Aksi itu kemudian dibalas lemparan botol oleh aliansi mahasiswa.
Suasana sedikit ricuh saat terjadi pelemparan botol tersebut.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kemudian berdiri di atas mobil komando untuk menenangkan massa.
Ia meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif.
"Jangan terprovokasi teman-teman, jangan terprovokasi teman-teman," ujar Harry.
Temui massa
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas menemui massa mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, Supratman keluar menemui massa mahasiswa kontra revisi UU KPK sekira pukul 17.00 WIB.
Supratman mengatakan, ia akan menerima perwakilan mahasiswa sebanyak 40 orang.
Namun, perwakilan mahasiswa menginginkan jumlah yang lebih.
"Gedung Dewan besar Pak, kami minta 80 orang perwakilan," ucap seorang negosiator.
Politikus Gerindra itu pun bersikeras hanya ingin menerima perwakilan sebanyak 40 orang.