Para peneliti kemudian meneliti pelepasan antimoni tersebut pada suhu berbeda.
Suhu selama musim panas, suhu di dalam mobil, suhu pada ruangan tertutup, serta garasi dinilai bisa meningkat hingga 65 derajat Celcius (di Arizona). Suhu tersebut bisa meningkatkan pelepasan antimon dari botol PET.
Tapi, hanya sedikit antimon dalam botol PET yang dilepaskan ke dalam air.
Pada 2014, para ilmuwan menemukan tingkat antimon dan BPA yang tinggi pada botol air PET di Cina.
Kemudian pada 2016, para ilmuwan di Meksiko menemukan jejak antimon dalam air.
Untuk kedua studi tersebut, air sama-sama dites pada kondisi di atas suhu 65 derajat Celcius dan hasilnya lebih buruk.
Menurut Asosiasi Air Botol Internasional, botol air idealnya disimpan pada suhu yang sama dengan suhu ketika disimpan di toko atau supermarket dimana botol itu dijual.
Sebagai opsi yang lebih aman, minumlah air dari gelas kaca, tembaga atau baja karena lebih minim risiko kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Botol Air Minum Terpapar Matahari Berdampak Buruk bagi Kesehatan", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/15/081812620/botol-air-minum-terpapar-matahari-berdampak-buruk-bagi-kesehatan?