Berita Bolmong

8 Hari Jaga Tarkam Tambun-Imandi, Berat Badan Polisi Ini Turun 4 Kilogram

Penulis: Nielton Durado
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

8 Hari Jaga Tarkam Tambun-Imandi, Berat Badan Poliis Ini Turun 4 Kilogram

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tawuran antarkampung (Tarkam) antara Desa Tambun dan Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, telah selesai.

Meski begitu, ada kisah yang tak bisa dilupakan oleh para petugas kepolisian yang berjaga di dua desa tersebut.

Salah satunya datang dari Bripka Iswahyudi Rompah.

Penyidik di Polsek Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel ini datang membantu mengamankan Tarkam antara Imandi - Tambun.

Selama bertugas delapan hari mengamankan tarkam di kedua desa, kini penampilan polisi yang biasa disapa Ish ini sedikit berubah.

Pipinya yang sebelumnya mengembang, perlahan-lahan mulai hilang.

"Memang agak kurusan pasca pulang pengamanan," ujarnya ketika ditemui tribunmanado.co.id, Senin (16/9/2019) di kantornya.

Ish mengatakan sering saling kejar-kejaran untuk membuat situasi meredah.

"Kalau mereka sudah masuk melalui ladang, kita harus berdiri di tengah. Supaya kedua massa ini jangan sampai ketemu," ungkapnya.

Terkadang, saat dirinya sedang makan tiba-tiba ada suara bunyi tiang listrik.

Dirinya pun harus bergegas ke lokasi.

"Itu makan juga saya tinggalkan. Mungkin itu juga yang membuat saya kurusan," ungkapnya sambil tertawa.

Meski begitu ia mengaku bersyukur kedua desa bisa berdamai.

"Bersyukur pasti. Karena kalau mereka tarkam terus, kita tak bisa ngurus kejahatan lain di Bolsel," ungkapnya sambil tertawa.

Sementara Bripka Pepi Gobel anggota Polsek Bolaang Uki lainnya mengatakan jika sering susah tidur malam saat berjaga.

"Apalagi kalau tiang listrik sudah bunyi, itu susah tidurnya," beber dia.

Namun Pepi mengaku jika ada yang lucu saat menjaga keamanan di Imandi dan Tambun.

"Mereka sering istirahat makan, apalagi kalau jam 12 siang. Setelah itu pukul 15.00 Wita mereka balik lagi untuk saling memanasi," ungkapnya.

Pepi selama bertugas mengatakan hanya berserah kepada Allah.

"Hanya berserah pada Allah, karena semua ini adalah perintah dan sudah jadi tugas serta kewajiban kami," ungkapnya.

Saat ini kedua desa sudah kembali kondusif dan semua aparat kepolisian maupun TNI pun sudah ditarik.

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Dulu Kaya Raya, Bule Inggris Jatuh Miskin Nikahi Gadis Indonesia: Saya Dihisap Sampai Kering

Baca: Bukan Karena Biaya, 8 Artis Ini Mantap Sekolahkan Anak ke Pondok Pesantren, No 2 Sosok Kontroversial

Baca: Putri Sophia Latjuba Jadi Sorotan Saat Nyanyi Lagu Sambalado Milik Ayu Ting Ting

TONTON JUGA :

Berita Terkini