Berita Ekonomi

Indonesia Cari 3.500 Startup Unggulan, Kemenristek Dikti Pacu Peran Inkubator Lokal

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Ir Ferry Rahmadan ST MSi, Kasubdit Inkubator dan Intermediasi Teknologi Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristek Dikti berbicara dalam Business Matching Startup Lokal di kantor Wali Kota Manado, Jumat (13/09/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Indonesia menargetkan bisa memiliki 3.500 startup unggul dalam lima tahun ke depan.

Untuk mendorong hal tersebut, pemerintah memacu peran inkubator bisnis lokal. Inkubator adalah wadah bagi startup untuk mengembangkan potensi dan kapasitas.

"Artinya, setiap tahun kita butuh 700-an startup untuk dibina dan dikembangkan," kata Dr Ir Ferry Rahmadan ST MSi, Kasubdit Inkubator dan Intermediasi Teknologi Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristek Dikti dalam Business Matching Startup Lokal di kantor Wali Kota Manado, Jumat (13/09/2019).

Katanya, tahun ini Kemenristek Dikti fokus pada penguatan Inkubator bisnis berbasis teknologi.

"Caranya kami bekerja sama dengan perguruan tinggi di daerah. Khusus di Sulut kami bekerja sama dengan Unklab dan Unsrat," jelasnya

Menurutnya, bisa saja kedepan kerja sama pengembangan startup itu dilakukan dengan pemerintah daerah.

Tahun ini, inkubator bisnis teknologi akan mendapatkan dana Rp 300 juta dalam bentuk peningkatan kapasitas.

"Mulai dari pembuatan model canvas, FGD, business matching dan lain-lain," katanya.

Patrice Sagay, Penggerak Komunitas Startup di Sulut mengatakan, potensi startup di Bumi Nyiur Melambai lumayan besar.

"Sejauh ini yang eksis ada puluhan, mendekati 100 orang. Untuk produknya juga puluhan karena startup ini kolaborasi, bukan perorangan," jelasnya.

Ia yakin, jumlah itu akan terus bertambah seiring majunya perkembangan teknologi informasi dan tingginya permintaan masyarakat.

(Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Baca: Foto Bareng Nagita Slavina Pakai Daster, Outfit Nenek Rafathar Jadi Sorotan

Baca: Antar Penumpang Gadis, Ojek Online Ini Divonis Hakim Lima Tahun Penjara, Ternyata Ini Yang Dilakukan

Baca: Profil Lili Pintauli Siregar, Pimpinan KPK yang Baru, Terkenal saat Kasus Korupsi Anggota Polri

TONTON JUGA :

Berita Terkini