Viral Medsos

Viral Sebuah Pernikahan Wanita Mamuju dan Bule Ganteng Asal Turki, Kenalan Berbekal Google Translate

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernikahan Cewek Mamuju & Bule Ganteng Asal Turki

Tersentuh dengan kebaikan dan ketulusan hati Taqwa, Musa Zukich pun jatuh cinta pada gadis asal Mamuju, Sulawesi Barat ini.

Baca: Intip Penampilan Najwa Shihab dalam Setiap Foto Kenangan Bersama BJ Habibie Presiden RI ke-3

Baca: Penyesalan Bunga Citra Lestari Tak Sempat Bertemu dan Pamit pada BJ Habibie

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutan, Hari Ini Kamis 12 September 2019

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Bermodal bahasa Indonesia yang pas-pasan, Musa Zukich nekat terbang dari Turki ke Sulawesi, menempuh jarak sekitar 9 ribu kilometer demi melamar Taqwa.

Tak hanya itu, Musa Zukich bahkan sudah siap dengan cincin emas yang nantinya bakal ia lingkarkan pada jari manis Taqwa.

Hal tersebut pun diungkapkan sendiri oleh Yuliana, pihak dari keluarga Taqwa.

"Awalnya kenal di Facebook, tetapi dengan skenario Allah yang berlaku hingga hari ini dan berbekal bahasa Indonesia yang pas-pasan Musa bisa melingkarkan cincin emas Turki di jari istrinya.

Dia pun sudah mengurus semuanya di KBRI," kata Yuliana seperti yang dikutip dari caption unggahan akun Instagram @makassar_iinfo.

Yuliana bercerita bahwa ini adalah kali pertama Musa Zukich ke Indonesia.

Pria asal Turki tersebut mengaku senang bahwa keputusannya datang ke Indonesia dan menikahi Taqwa adalah benar.

Musa Zukich mengatakan melalui Yuliana bahwa dirinya senang dengan reaksi dan tanggapan keluarga Taqwa dan rakyat sekitar yang merestui perasaan cintanya.

"Dia senang tinggal di Kalukku karena warga juga bersikap ramah sama dia," lanjut Yuliana.

Kendati diterima dengan baik olh keluarga Taqwa, rupanya Musa Zukich sempat mendapat kesulitan saat meminta restu kedua orang tuanya.

Berdasarkan postingan akun Instagram @makassar_iinfo, kepergian Musa Zukich ke Indonesia mengejar cinta Taqwa sempat tak direstui oleh ibunya.

Sang ibu merasa keberatan dan khawatir melepas putranya karena Indonesia dianggap tidak aman.

Namun setelah dijelaskan sedemikian rupa oleh Musa Zukich bahwa perasaannya pada Taqwa benar-benar tulus, sang ibu pun mau tak mau melepas putranya dengan linangan air mata.

Halaman
1234

Berita Terkini